Final Australia Open 2025: Putri KW vs Se-Young, Jafar/Felisha Tembus World Tour Finals, All Indonesian di Ganda Putra-Putri

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 23 November 2025 | 03:35 WIB
Australia Open 2025
Australia Open 2025

SinPo.id -  Indonesia membukukan hari bersejarah di Australia Open 2025. Hampir seluruh sektor menempatkan wakilnya di partai puncak, termasuk tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang melaju ke final usai menumbangkan wakil Kanada Michelle Li dengan skor ketat 17–21, 21–16, 21–18 pada semifinal di Quaycentre, Sydney, Sabtu 22 November 2025.

Putri KW sempat kesulitan pada gim pertama sebelum bangkit dan mendominasi dua gim terakhir. Ia mengakui karakter pukulan Michelle Li sangat menyulitkan dan mirip dengan Gregoria Mariska Tunjung.

“Di akhir gim ketiga sempat tegang karena Michelle Li dengan pengalaman dan kelebihannya terus menekan sampai mendekati selesai,” ujarnya.

Namun fokus yang terjaga di poin-poin kritis membuatnya memastikan kemenangan dan tiket final Australia Open pertama dalam kariernya. Putri KW akan menghadapi unggulan satu asal Korea Selatan, An Se Young, pada Minggu 23 November 2025.

“Besok saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan dan tidak mau kalah,” tegasnya.

Putri menjadi finalis keenam Indonesia pada turnamen level Super 500 itu, mengikuti jejak lima sektor lain yang lebih dulu lolos.

Jafar/Felisha Lolos ke Final dan Amankan Tiket World Tour Finals

Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tampil heroik setelah mengalahkan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) dengan skor 19-21, 21-13, 21-14.

Setelah kehilangan gim pertama akibat terburu-buru di poin kritis, Jafar/Felisha bangkit pada dua gim berikutnya dan mendominasi. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan mereka dari pasangan Thailand tersebut di Hylo Open Oktober lalu.

“Puji Tuhan bisa lolos ke World Tour Finals. Banyak kepikiran juga di beberapa pertandingan terakhir, tapi akhirnya lega dan lepas,” kata Felisha.

Kemenangan itu memastikan mereka menjadi finalis kelima Indonesia di Australia Open.

Fajar/Fikri Pastikan All Indonesian Finals di Ganda Putra

Indonesia memastikan satu gelar di sektor ganda putra setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengalahkan rekan senegara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-15, 19-21, 21-16.

Dengan hasil ini, Fajar/Fikri akan berjumpa Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang sebelumnya menumbangkan unggulan kedua Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 21-15, 21-15.

Fajar mengaku sangat bersyukur bisa lolos ke BWF World Tour Finals meski absen di Kumamoto Masters Jepang 2025.

“Tidak mudah untuk ke Hangzhou karena harus berharap pasangan lain tidak melaju. Tapi akhirnya kami bisa masuk,” katanya.

Raymond/Nikolaus, debutan di Super 500, tampil lepas tanpa beban dan sukses “mengunci” All Indonesian Finals.

“Kami hanya memikirkan bagaimana memaksimalkan permainan, bukan hasil. Bersyukur bisa sampai final,” kata Raymond.

All Indonesian Finals Juga Terjadi di Ganda Putri

Indonesia kembali memastikan satu gelar tambahan melalui ganda putri setelah dua pasangan tanah air—Ana/Trias dan Rachel/Febi—sama-sama melaju ke final.

Ana/Trias (Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari)

Mengalahkan wakil Jepang Ririna Hiramoto/Kokona dengan skor 19-21, 21-11, 21-12.
“Di gim kedua dan ketiga kami perbanyak serangan dan fokusnya diperbaiki,” kata Ana.

Trias menyebut pencapaian ini sangat penting karena keduanya adalah pasangan baru.
“Besok mau main santai saja, nikmati pertandingan,” ujarnya.

Rachel Allessya Rose/Febi Setia Ningrum

Menang dramatis 21-18, 21-19 atas Francesca Corbett/Jennie Gai (AS).
“Gim pertama dan kedua kejar-kejaran, saya nekat saja, mati-matian,” kata Febi.

Rachel menambahkan: “Puji Tuhan, ini final Super 500 pertama kami.”

Partai puncak ganda putri Indonesia vs Indonesia akan digelar Minggu (23/11).

Indonesia Mengunci 6 Final — Peluang Sapu Bersih Terbuka Lebar

Dengan Putri KW, Jafar/Felisha, Fajar/Fikri, Raymond/Nikolaus, Ana/Trias, dan Rachel/Febi, Indonesia mengamankan enam tiket final di Australia Open 2025.

Peluang meraih sapu bersih gelar terbuka lebar, terutama di sektor ganda yang didominasi All Indonesian Finals.

Jika ingin dibuatkan versi lebih pendek, versi untuk Google Discover, atau breaking news style, saya bisa buatkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI