Kafilah DKI Jakarta Torehkan Prestasi, Pemprov Janji Perluas Pembinaan Qurani
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pembinaan para penggiat ilmu Al-Qur'an dan hadis setelah menerima kafilah DKI Jakarta yang berkompetisi pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Balai Kota, Selasa, 18 November. Para peserta tersebut sebelumnya berlaga di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9–19 Oktober lalu.
Pramono mengatakan apresiasi diberikan kepada 16 anggota kafilah yang berhasil menorehkan prestasi pada ajang nasional tersebut. Dia menilai capaian itu bukan sekadar hasil kompetisi, tetapi momentum untuk memperkuat pengembangan talenta keagamaan di Jakarta.
“Sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang diraih 16 anggota kafilah, kami memberikan apresiasi kepada para juara. Segala pencapaian ini hendaknya menjadi lecutan semangat untuk terus mengembangkan diri, melakukan evaluasi, dan menjaga kemurnian niat dalam mempelajari kalam Ilahi,” ujar Pramono.
Dia mengatakan, Pemprov DKI berkomitmen memperluas pembinaan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah agar Jakarta dapat menjadi pusat lahirnya generasi Qurani yang unggul.
“Kami akan terus mendukung pembinaan para penggiat ilmu Al-Qur’an dan hadis. Harapannya, Jakarta dapat menjadi pusat lahirnya generasi Qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih dan pendamping kafilah. Dia berharap apresiasi pemerintah dapat memotivasi masyarakat untuk semakin memperkuat nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kafilah DKI Jakarta. Peran Anda sangat berarti dalam keberhasilan mereka," tutur Pramono.
"Semoga prestasi ini menjadi bagian dari upaya membangun mental spiritual masyarakat Jakarta yang unggul, berakhlak mulia, serta semakin mencintai nilai-nilai keislaman,” tandasnya.
Sebagai informasi, STQH Nasional 2025 diikuti 38 provinsi dengan 1.027 peserta dan mempertandingkan empat cabang: tilawah Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, dan musabaqah Al-Qur’an. Dalam ajang tersebut, kafilah DKI Jakarta meraih tiga penghargaan:
- Peringkat II Juara Umum
- Peringkat III Pawai Ta’aruf dan Kendaraan Hias
- Predikat Terbaik untuk Pameran Keagamaan, yang menjadi salah satu stan paling meriah dan paling banyak dikunjungi, mencapai 1.000 orang per hari.
