Pejabat Kota Tehran Akui Celah Keamanan Kamera Lalu Lintas, Isu Data Bocor ke Israel Mencuat

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 18 November 2025 | 04:50 WIB
IRAN
IRAN

SinPo.id -  Seorang anggota Dewan Kota Tehran, Mehdi Abbasi, secara tersirat mengonfirmasi laporan bahwa data dari jaringan kamera lalu lintas ibu kota telah dikirim ke luar negeri dan dimanfaatkan oleh Israel. Pernyataan itu disampaikan Abbasi kepada laman Didban-e Iran, memicu kekhawatiran baru terkait keamanan siber Iran pasca-perang 12 hari dengan Israel.

“Masalahnya bukan siapa yang melakukannya, tetapi bahwa semua potensi ancaman yang bisa merugikan kita harus diidentifikasi,” ujar Abbasi. Ia menegaskan bahwa pengalaman menunjukkan perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan pengawasan melalui uji pertahanan sipil.

Tanpa menyebut Israel secara langsung, Abbasi mengingatkan bahwa selalu ada potensi data intelijen Iran “ditransmisikan ke luar negeri”, sehingga pemerintah harus menyiapkan skenario terburuk dan memperkuat langkah mitigasi.

Serukan Pengawasan Ketat dan Kurangi Ketergantungan Asing

Abbasi menilai perangkat asing dalam sistem pemantauan kota “harus melalui banyak filter keamanan”, dan mendorong Tehran mengurangi ketergantungan pada teknologi impor. Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan produksi domestik untuk sistem kamera lalu lintas.

“Di dunia di mana negara-negara saling bersaing atau bahkan bermusuhan, kita harus memperkuat kemampuan internal terlebih dahulu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kota seharusnya menjalankan pengawasan lebih ketat terhadap perangkat pengawasan yang dipasang. Setiap teknologi yang terhubung internet, tegas Abbasi, wajib menjalani pengujian keamanan siber dari unit pertahanan sipil Iran.

Hingga kini, pejabat Iran belum merilis rincian teknis terkait dugaan kebocoran data itu. Namun isu tersebut terus mengemuka di kalangan pejabat tinggi sejak berakhirnya konflik dengan Israel.

Dugaan Israel Akses Kamera Kota untuk Serang Dewan Keamanan Nasional

Pada September lalu, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, Mahmoud Nabavian, membuat klaim mengejutkan: Israel diduga mengetahui lokasi pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada 16 Juni melalui jaringan kamera pengawas perkotaan negara itu.

“Semua kamera kota di persimpangan-persimpangan kita ada di tangan Israel. Segala sesuatu yang terhubung internet ada di tangan mereka—artinya jika kita bergerak, mereka akan tahu,” kata Nabavian.

Media Iran sebelumnya melaporkan bahwa pertemuan tersebut—yang dihadiri pimpinan tiga lembaga negara—menjadi target serangan enam bom atau rudal. Presiden Masoud Pezeshkian serta beberapa pejabat lain disebut mengalami luka ringan di bagian kaki saat berusaha menyelamatkan diri.

Insiden ini memperkuat tekanan bagi pemerintah Iran untuk memperketat keamanan perangkat pengawasan serta mempercepat pengembangan teknologi lokal di tengah meningkatnya kekhawatiran spionase digital.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI