BMKG Prediksi Jabodetabek Diguyur Hujan 18 November: Jakarta Siang–Malam Basah, Bogor-Bekasi Waspada Hujan
SinPo.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan sepanjang Selasa, 18 November 2025. Untuk DKI Jakarta, hujan diperkirakan turun sejak siang hingga malam hari dengan intensitas bervariasi di setiap wilayah.
BMKG dalam laporannya menyebut Jakarta Barat dan Jakarta Selatan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang pada pukul 13.00 dan 16.00 WIB. Sementara itu, hujan ringan akan turun di Jakarta Pusat pada jam yang sama. Di Jakarta Timur, hujan sedang diprediksi terjadi pada siang hingga sore, lalu bergeser menjadi hujan ringan pada malam hari. Jakarta Utara juga diperkirakan diguyur hujan ringan dari siang hingga malam.
Untuk wilayah Kepulauan Seribu, hujan ringan akan turun lebih awal, yaitu mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB sebelum beralih menjadi berawan tebal pada malam hari.
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa, 18 November 2025
Jakarta Barat
07.00: berawan tebal
10.00: berawan tebal
13.00: hujan sedang
16.00: hujan sedang
19.00–22.00: berawan tebal
Suhu: 24–28°C | Angin: 6 km/jam
Jakarta Pusat
07.00–10.00: berawan tebal
13.00–16.00: hujan ringan
19.00–22.00: berawan tebal
Suhu: 25–28°C | Angin: 5 km/jam
Jakarta Selatan
07.00–10.00: berawan tebal
13.00–16.00: hujan sedang
19.00–22.00: berawan tebal
Suhu: 24–29°C | Angin: 5 km/jam
Jakarta Timur
07.00–10.00: berawan tebal
13.00–16.00: hujan sedang
19.00–22.00: hujan ringan
Suhu: 24–28°C | Angin: 5 km/jam
Jakarta Utara
07.00–10.00: berawan tebal
13.00–22.00: hujan ringan
Suhu: 25–28°C | Angin: 8 km/jam
Kepulauan Seribu
07.00–16.00: hujan ringan
19.00–22.00: berawan tebal
Suhu: 26–27°C | Angin: 14 km/jam
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Waspada Hujan Lebat
Selain Jakarta, BMKG mencatat bahwa wilayah sekitar Jabodetabek seperti Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang akan diguyur hujan sedang. Khusus Kabupaten Bogor, hujan diprediksi turun dengan intensitas lebat.
BMKG memastikan tidak ada wilayah Jabodetabek yang berpotensi mengalami hujan sangat lebat hingga ekstrem pada Selasa besok.
Prakiraan cuaca ini berlaku selama 24 jam, dimulai 18 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga 19 November 2025 pukul 07.00 WIB.
Dinamika Atmosfer: Banyak Fenomena Pemicu Hujan Lebat
BMKG melaporkan adanya hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia pada periode 13–17 November 2025 dengan curah mencapai 50–100 mm/hari. Kondisi tersebut dipengaruhi berbagai fenomena atmosfer skala global hingga lokal.
Sejumlah faktor yang memengaruhi cuaca sepekan ke depan di antaranya:
Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Sumatera–Banten dan Laut Cina Selatan
Bibit Siklon Tropis 97S di selatan Laut Timor
Aktivitas MJO, gelombang Rossby Ekuator, dan Kelvin
Kelembapan udara tinggi dan atmosfer yang relatif labil
Penguatan Monsun Asia dan suplai uap air signifikan dari Samudra Hindia dan Pasifik
Kombinasi fenomena tersebut meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif dan memicu hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah Indonesia.
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan
18–20 November 2025
Hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah:
Riau, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Bali, seluruh Kalimantan, Sulawesi, serta Papua.
Hujan lebat–sangat lebat (status Siaga) berpotensi terjadi di:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Maluku, dan Papua.
Angin kencang berpotensi melanda:
Banten, Jakarta, Jawa Barat, NTB, NTT, Bali, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
21–24 November 2025
Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di:
Sumatera, Jawa Barat–Timur, Yogyakarta, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Status Siaga hujan lebat–sangat lebat:
Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat untuk:
Menghindari area terbuka saat terjadi hujan petir
Waspada banjir, banjir bandang, dan longsor
Memastikan drainase lingkungan berfungsi dengan baik
Rutin memantau peringatan dini BMKG melalui situs, media sosial @infoBMKG, dan aplikasi infoBMKG
BMKG menegaskan bahwa informasi cuaca akan terus diperbarui sesuai perkembangan dinamika atmosfer.
