Update Super League: Peralta Tempel Dalberto di Bursa Top Skor, Persik Kehilangan Amunisi Jelang Lawan Persija
SinPo.id - Persaingan daftar top skor BRI Super League 2025/26 memasuki fase panas. Striker Borneo FC Samarinda, Mariano Peralta, terus menekan pemuncak top skor sementara, Dalberto Luan Belo (Arema FC). Peralta kini mengoleksi sembilan gol, hanya terpaut satu dari Dalberto yang memimpin dengan sepuluh gol.
Ketajaman Peralta telah terlihat sejak Pekan Ke-1 ketika ia mencetak gol penentu kemenangan atas Bhayangkara FC. Berlanjut pada Pekan Ke-2, gol tunggalnya kembali membawa tiga poin untuk Pesut Etam saat menghadapi PSBS Biak.
Pekan Ke-3, giliran gawang Persijap Jepara yang dibobol pemain nomor punggung 10 tersebut.
Peralta sempat absen mencetak gol pada Pekan Ke-5 dan Pekan Ke-7, tetapi tetap berkontribusi lewat assist. Performa terbaiknya hadir dalam tiga laga terakhir, mencetak satu gol ke gawang Arema FC serta dua gol masing-masing saat melawan Dewa United dan Semen Padang FC. Dua gol ke gawang Semen Padang memperpanjang rekor kemenangan Borneo FC menjadi 10 kali beruntun.
Persik Tanpa Empat Pemain Kunci Jelang Lawan Persija
Persik Kediri dipastikan tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Persija Jakarta pada Pekan Ke-13 BRI Super League 2025/26, 20 November mendatang di Stadion Manahan.
Pelatih Ong Kim Swee menyebut dua bek andalan, Novri Setiawan dan Khurshidbek Mukhtarov, dipastikan absen. Novri masih menjalani sisa hukuman kartu merah, sementara Mukhtarov terkena akumulasi kartu kuning.
“Posisi Novri bisa diisi Henhen Herdiana atau Vava Mario Yagalo. Untuk Mukhtarov masih ada Kiko Carneiro dan Lucas Gama. Jadi pertahanan cukup aman,” ujar Ong.
Dua pemain lain, Gavin Kwan Adsit dan M. Khanafi, masih dalam proses pemulihan cedera. Selain itu, Wigi Pratama dan Rifki Ray Farandi berpotensi absen karena membela Timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani laga FIFA Matchday kontra Mali U-23.
Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri sedang melakukan seleksi untuk SEA Games Thailand Desember mendatang. Jika kedua pemain Persik lolos seleksi, mereka dipastikan tidak dapat tampil melawan Persija.
Pelatih Persita Nilai Tiga Laga Tandang Punya Tantangan Berbeda
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, memberikan evaluasi menyeluruh terkait tiga laga tandang dalam waktu 10 hari yang dijalani Pendekar Cisadane.
Meski meraih dua hasil imbang—0-0 melawan Bali United dan 1-1 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC—Persita harus mengakui keunggulan PSBS Biak dengan skor 1-2.
“Tiga pertandingan itu sangat berbeda,” kata Pena.
Terhadap laga kontra Bali United, ia menilai timnya harus bertahan hampir sempurna menghadapi dominasi bola lawan. Sementara melawan Bhayangkara, Persita unggul terlebih dahulu sebelum disamakan jelang akhir laga.
Untuk kekalahan dari PSBS, Pena menyebut timnya tampil jauh di bawah level yang diharapkan.
“Mereka menunjukkan lebih banyak rasa lapar dan keinginan menang. Kami harus belajar dari pertandingan ini,” tegasnya.
Dari 11 laga, Persita kini mengoleksi 18 poin dan duduk di posisi ketujuh klasemen sementara.
Pertahanan Persib Bandung Masih yang Terbaik
Di sisi lain, Persib Bandung mencatatkan pertahanan solid dengan hanya kebobolan enam gol dari sembilan laga—terbaik kedua setelah Borneo FC yang baru kebobolan empat kali.
Bek tengah Persib asal Brasil, Julio Cesar, menilai timnya tampil kompak baik di liga maupun di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26. Ia menyoroti kemenangan 1-0 atas Bali United, di mana ia sukses mengawal striker berbahaya Boris Kopitovic.
Julio juga memuji performa penjaga gawang Teja Paku Alam yang berperan besar menjaga pertahanan Maung Bandung tetap kokoh.
“Dengan Teja yang melakukan banyak penyelamatan, kami sempat mencatat lima laga tanpa kebobolan. Kami ingin memulai lagi tren itu,” ujarnya.
Pertahanan solid Persib menjadi modal penting menyusul tiga laga tunda yang masih mereka miliki, membuka peluang merangkak naik ke papan atas klasemen.
