Wakil Ketua Komisi VI: Konsolidasi BUMN Karya Jadi Kepentingan Publik yang Mendesak

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 17 November 2025 | 21:10 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto (SinPo.id/EMediaDPR)
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto (SinPo.id/EMediaDPR)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, menegaskan konsolidasi dan keberlanjutan BUMN karya pada 2024–2025 menjadi kepentingan publik yang mendesak.

Menurutnya, keberadaan BUMN karya tersebut memiliki arti penting, mengingat perusahaan-perusahaan pelat merah sektor konstruksi memegang peran vital dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Namun industri konstruksi masih menghadapi tantangan struktural yang dapat berdampak langsung pada kelancaran pembangunan dan pelayanan publik di berbagai daerah. 

“Tahun 2024 menjadi periode konsolidasi bagi banyak BUMN karya, termasuk Nindya Karya dan Brantas Abipraya," kata Adisatrya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 17 November 2025.

"Kinerja keduanya menunjukkan perkembangan yang patut dicatat, baik dari sisi pendapatan, laba maupun kapasitas mengamankan nilai tender dan portofolio proyek,” imbuhnya.

Ia pun menjelaskan bahwa tahun ini sektor konstruksi berhadapan dengan dinamika baru berupa efisiensi anggaran pemerintah, persaingan yang semakin ketat, serta kebutuhan memperkuat efisiensi operasional dan likuiditas perusahaan. 

Oleh sebab itu, pihaknya menekankan aksi korporasi BUMN karya, baik internal seperti efisiensi, inovasi, dan tata kelola, maupun eksternal seperti kerja sama strategis dan reposisi bisnis, dirancang untuk menjamin keberlanjutan usaha.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI