Comeback Jadi Kapten, Ivar Jenner Optimistis Garuda Muda Bangkit Jelang SEA Games Meski Kalah 0-3 dari Mali

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 16 November 2025 | 03:45 WIB
Laga uji coba timnas Indonesia U-23 melawan timnas India U-23. (Agus Priatna/SinPo.id)
Laga uji coba timnas Indonesia U-23 melawan timnas India U-23. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id -  Pemain timnas U-22 Indonesia, Ivar Jenner, mengaku sangat senang bisa kembali memperkuat tim nasional sekaligus mendapat kehormatan menjadi kapten untuk pertama kalinya dalam laga uji coba menghadapi Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu 15 November 2025

Laga tersebut menjadi penampilan perdana Ivar setelah lima bulan absen akibat cedera yang membuatnya tak bisa tampil di FIFA Matchday Oktober. Meski kembali bukan untuk tim senior, momen ini tetap terasa spesial baginya.

“Rasanya sangat baik bagi saya sebagai pemain dan juga menunjukkan kepercayaan dari pelatih dan staf. Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan saya mencintai semua fans,” ujar Ivar di mixed zone Stadion Pakansari.

Mali Tekuk Indonesia 3-0

Pada pertandingan uji coba tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Mali yang menang 3-0 melalui gol Dan Sinate, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.

Meski kalah, Ivar menilai timnya sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol.

“Saya rasa permainan kami tidak buruk. Kami punya beberapa peluang bagus. Langkah berikutnya adalah mencetak gol,” tegas pemain FC Utrecht itu.

Ivar juga optimistis Indonesia akan tampil lebih baik di SEA Games 2025 Thailand bulan depan, bahkan ia ingin tetap bermain meski ajang itu tidak masuk kalender resmi FIFA.

Indra Sjafri: Ivar Dipilih Jadi Kapten Karena Leadership

Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, menjelaskan alasan menunjuk Ivar sebagai kapten. Menurutnya, data talent scouting menunjukkan kemampuan kepemimpinan Ivar menonjol dan bisa diterima pemain lain.

“Kita pilih Ivar jadi leader karena leadership-nya oke dan dia bisa memimpin teman-temannya. Pemain lain juga menerima,” kata Indra dalam jumpa pers.

Indra: Tidak Buruk, tapi Kesalahan Fatal

Meski menelan kekalahan, Indra menilai permainan anak asuhnya tidak sepenuhnya buruk.
Dalam laga kali ini, Indra hanya melakukan maksimal lima pergantian pemain—sesuai regulasi yang disepakati kedua tim—berbeda dengan laga melawan India sebelumnya.

“Kalau lawan tim dengan kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit saja akan berdampak buruk,” ujarnya.

Indra juga membuka peluang adanya rotasi pada laga kedua melawan Mali pada Selasa (18/11) karena beberapa pemain belum dimainkan.

Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Masih Pemulihan

Dari 23 pemain yang dipanggil, dua nama tak masuk daftar yakni Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.
Indra menjelaskan keduanya masih menjalani pemulihan cedera.

“Arkhan masih butuh waktu sekitar seminggu lagi. USG terakhir menunjukkan perkembangan baik. Hannan juga sudah clear, tapi kami tidak mau mengambil risiko,” jelasnya.

Pemain Puji Performa Tim

Pemain Bali United, Rahmat Arjuna, menilai tim sudah bekerja keras meski kebobolan tiga gol.

“Kita main cukup bagus, tapi kebobolan tiga gol. Teman-teman sudah kerja keras, dan kita akan perbaiki yang kurang,” katanya.

Indonesia memiliki satu kesempatan lagi untuk memperbaiki performa sebelum bertolak ke SEA Games, yakni saat kembali menghadapi Mali di Pakansari pada 18 November mendatang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI