Marak Penculikan Anak, Polri Gelar Investigasi Gabungan

Laporan: Firdausi
Sabtu, 15 November 2025 | 18:13 WIB
Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah (SinPo.id/ Dok.Polri)
Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah (SinPo.id/ Dok.Polri)

SinPo.id - Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri menggelar investigasi gabungan (joint investigation) dalam mengungkap sindikat penculikan dan perdagangan anak yang belakangan ini kerap terjadi.

"Sekarang kami sedang mempersiapkan tim gabungan/joint investigation. Semua dalam pendalaman ya untuk mengungkap kasus sindikat penculikan anak," kata Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Sabtu, 15 November 2025.

Nurul menjelaskan, proses penyelidikan jaringan penculikan dan perdagangan anak terus dikembangkan, namun beberapa informasi yang didapat, bahwa sindikat ini kerap beraksi di empat wilayah di Indonesia.

"Di wilayah Bali, Jawa Tengah, Jambi, dan Kepulauan Riau. Ini sindikatnya masih terus dikembangkan," ujarnya.

Diketahui, maraknya kasus penculikan terjadi belakangan ini di antaranya adalah kasus Balita berusia 4 tahun bernama Bilqis. Dia diculik di Makassar dan dijual kepada Suku Anak Dalam di Jambi. 

Terbaru, kasus Maria Gabriella atau Gaby yang hilang selama seminggu setelah akhirnya ditemukan Rabu, 12 November 2025. Kasus ini juga menjadi sorotan publik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI