TransJakarta Luruskan Informasi soal Kondisi Salah Satu Korban Pelecehan
SinPo.id - PT TransJakarta menyampaikan klarifikasi terkait kondisi salah satu korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang atasan di lingkungan perusahaan.
Kepala Departemen Humas & CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menegaskan, korban yang tengah hamil saat insiden terjadi bukan mengandung akibat tindakan terduga pelaku.
Dia mengatakan, perusahaan perlu meluruskan informasi yang beredar agar tidak berkembang menjadi kabar menyesatkan.
“Korban sedang hamil, tetapi bukan kehamilan dari perbuatan pelaku. Penting untuk kami luruskan agar tidak berkembang menjadi kabar keliru,” ujar Ayu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 November 2025.
Ayu menjelaskan, hasil penelusuran internal menunjukkan korban sudah dalam kondisi mengandung ketika tindakan pelecehan diduga terjadi. Karena itu, lanjutnya, perusahaan memastikan rumor bahwa korban dihamili pelaku tidak memiliki dasar.
Sementara itu, Ketua PUK SPDT FSPMI PT TransJakarta, Indra Kurniawan, mengungkapkan terdapat tiga anggota serikat pekerja yang menjadi korban dalam kasus ini. Menurutnya, salah satu dari mereka memang sedang hamil ketika mengalami dugaan pelecehan.
“Usia kehamilannya saat kejadian sekitar lima minggu. Sekarang sudah lima bulan. Korban memang hamil, tetapi sama sekali bukan akibat dari pelaku. Ini harus ditegaskan supaya tidak ada fitnah atau simpang siur,” kata Indra.
Adapun kasus yang melibatkan koordinator lapangan bidang pelayanan dan pengendalian bus wisata itu masih dalam proses penanganan.
Ayu menegaskan,Transjakarta berkomitmen untuk tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran, termasuk kekerasan seksual di lingkungan kerja.
“TransJakarta tidak memberikan toleransi terhadap setiap pelanggaran oleh siapa pun. Kami akan terus memastikan lingkungan kerja yang aman dan berkeadilan bagi seluruh karyawan,” tandasnya.
