Indra Sjafri Coret Tiga Diaspora dan Cari Lawan Kuat: Timnas U23 Fokus Pemain Siap Pakai untuk SEA Games 2025
SinPo.id - Pelatih Timnas Indonesia U23, Indra Sjafri, menegaskan bahwa skuad Garuda Muda saat ini membutuhkan pemain siap pakai, bukan sekadar pemain potensial, untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers jelang laga ujicoba melawan Mali di Jakarta, Jumat (14/11).
“Karena waktu pendek, kita butuh performance, bukan potensial,” ujar Indra. Ia menjelaskan bahwa tim pelatih telah melakukan beberapa tes serta analisis lewat internal game, sebelum mengambil keputusan terhadap komposisi pemain.
Tiga Pemain Diaspora Dipulangkan
Indra memastikan telah mengembalikan tiga pemain diaspora yang sempat mengikuti pemusatan latihan tahap pertama. Mereka adalah:
Reycredo Beremanda (Aguilas UMak FC, Filipina)
Muhammad Mishbah (Aguilas UMak FC, Filipina)
Luke Xavier Keet (GS Ilioupolis, Yunani)
Ketiganya sebenarnya tidak termasuk dalam 30 pemain yang dipanggil. Namun mereka berinisiatif menghubungi PSSI dan menjalani seleksi. Meski dianggap potensial, Indra menyebut mereka belum kategori “siap pakai”.
“Bukan berarti tidak potensial, potensial sekali. Tetapi kami butuh yang benar-benar siap pakai saat ini,” kata Indra.
Dua Laga Kontra Mali Jadi Penentu 23 Pemain Final
Timnas U23 akan menjalani dua pertandingan ujicoba melawan Mali pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor. Uji coba ini sekaligus menjadi proses finalisasi untuk menentukan 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand.
Indra menyebut laga melawan Mali punya tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding India, lawan sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dan hasil imbang 1-1.
“Kami menganggap Mali lebih tinggi ranking-nya dari kita. Ini uji coba yang levelnya sedikit lebih berat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa idealnya seorang pelatih membutuhkan tiga tipe lawan dalam uji coba: tim yang lebih kuat, satu level, dan lebih lemah. Mali dipilih sebagai lawan kuat untuk mengukur ketahanan skuad.
“Uji coba ini sangat bermanfaat untuk memvalidasi pemain-pemain yang akan kita rekrut nanti menjadi 23 pemain,” tambahnya.
Beban Berat: Indonesia Harus Pertahankan Emas SEA Games
Di SEA Games 2025, Indonesia berada di Grup C bersama Filipina, Myanmar, dan Singapura. Dua pesaing kuat berada di grup lain: Thailand (tuan rumah) di Grup A serta Vietnam di Grup B.
Indra mengakui beban Indonesia lebih berat karena sebelumnya meraih emas pada SEA Games 2023. Meski demikian, ia memilih fokus pada kualitas timnya sendiri.
“Yang jelas yang dulu kita juara kan? Jadi saya jauh lebih memikirkan tim sendiri daripada memeta-metakan lawan.”
Tim analis sudah mengantongi data seluruh calon lawan grup, namun Indra menegaskan bahwa regulasi baru—yang memungkinkan pendaftaran pemain hingga technical meeting—membuat dinamika pemilihan skuad lebih menantang.
Dengan dua uji coba berat kontra Mali dan seleksi ketat terhadap pemain, Timnas U23 kini masuk fase krusial untuk memastikan skuad terbaik demi mempertahankan tradisi emas di ajang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

