Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air Usai Jamuan Makan Malam dengan PM Albanese

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 13 November 2025 | 04:56 WIB
Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan bertemu PM Australia Anthony Albanese untuk membahas kerjasama Indo-Pasifik (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)
Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan bertemu PM Australia Anthony Albanese untuk membahas kerjasama Indo-Pasifik (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)

SinPo.id -  Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kembali ke tanah air setelah menuntaskan rangkaian kunjungan kenegaraan perdananya di Sydney, Australia, Rabu 12 November 2025 malam. Keberangkatan Presiden dilakukan usai menghadiri jamuan makan malam tertutup dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, yang menjadi penutup agenda resmi selama satu hari di Negeri Kanguru.

Presiden Prabowo tiba di Bandara Sydney Kingsford Smith dan disambut upacara kehormatan. Ia berjalan melewati barisan pasukan jajar kehormatan sambil memberikan salam hormat. Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia-1, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas menuju Jakarta sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Dalam kunjungan resmi singkat tersebut, Presiden Prabowo melaksanakan sejumlah agenda penting yang memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Australia. Di antaranya, pertemuan empat mata dengan PM Anthony Albanese di Kirribilli House yang menjadi forum utama pembahasan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Kegiatan dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Sam Mostyn di Admiralty House, serta pertemuan bilateral antara kedua delegasi. Dalam kesempatan itu, sejumlah kesepakatan penting dicapai, termasuk pembaruan perjanjian kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Presiden Prabowo dan PM Albanese juga meninjau langsung kapal perang HMAS Canberra di Garden Island Naval Base. Di atas kapal tersebut, keduanya menyampaikan pernyataan pers bersama dan menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan, maritim, serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Di sela-sela agenda kenegaraan, Presiden Prabowo juga menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating, dalam suasana penuh keakraban.

Sebagai penutup, jamuan makan malam tertutup di Kirribilli House menjadi momen simbolis yang menandai eratnya hubungan personal antara Presiden Prabowo dan PM Albanese. Dalam suasana hangat, kedua pemimpin berdiskusi ringan mengenai komitmen memperkuat kemitraan strategis dan diplomasi antarnegara bertetangga.

Dalam keterangannya di HMAS Canberra, Presiden Prabowo menekankan pentingnya prinsip bertetangga yang baik sebagai dasar diplomasi regional.

“Saya percaya pada kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik itu penting. Tetangga yang baik akan saling membantu di saat kesulitan,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan kembali ke tanah air, yaitu Menteri Luar Negeri Sugionodan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia menjadi simbol awal babak baru kerja sama strategis Indonesia–Australia, yang tidak hanya berfokus pada pertahanan dan ekonomi, tetapi juga pada semangat persahabatan dan kedekatan antar-pemimpin kedua negara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI