Polri Dalami Dugaan Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Terpapar Paham Radikal
SinPo.id - Polri tengah mendalami kemungkinan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta terpapar dengan paham tertentu atau paparan konten di media sosial. Terduga pelaku adalah siswa dari sekolah tersebut.
"Tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham (radikal) tertentu, apakah terpapar suatu konten," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu, 9 November 2025.
Pihaknya juga tengah menelusuri ada tidaknya hubungan terduga pelaku dengan jaringan-jaringan tertentu, termasuk mendalami alasan pelaku melakukan ledakan tersebut.
"Kita juga mendalami kaitannya dengan apa yang menjadi alasan (pelaku) untuk melakukan itu semuanya. Ini sedang didalami," ujarnya.
Selain itu, Polri menulusuri media sosial pelaku dan juga akan memeriksa pihak keluarga pelaku untuk mengumpulkan fakta-fakta yang dapat membantu mengungkap motif sebenarnya melakukan aksi tersebut.
"Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, dengan keluarga untuk mengumpulkan semuanya," tuturnya.
Diketahui, ledakan terjadi di SMA Negeri 72, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. Diduga ledakan tersebut berasal dari dalam area masjid.
Polda Metro Jaya melaporkan jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara total menjadi 96 orang. Dari total korban tersebut, sebanyak 29 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, sedangkan 67 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
