Tolak Budie Arie Gabung Gerindra, DPC Pematangsiantar: Cari Suaka Politik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 07 November 2025 | 13:53 WIB
DPC Gerindra Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut). Istimewa
DPC Gerindra Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut). Istimewa

SinPo.id - DPC Gerindra Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut), tegas menolak Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk bergabung ke Partai Gerindra. Penolakan itu berdasarkan berbagai pertimbangan. 

"Rencana budi arie untuk bergabung kepartai Gerindra dipersepsikan masyarakat sebagai langkah pragmatis guna menjaga peluang dirinya untuk tetap berada pada episentrum kekuasaan Prabowo," kata Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar Gusmiyadi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.

Gusmiyadi menilai bergabungnya Budi Arie sebagai langkah pragmatis untuk melindungi dirinya dari potensi jeratan hukum. Selain itu, Budi Arie dinilai bergabung karena ingin mendapat posisi penting dari Prabowo.

"Langkah pragmatis tersebut dibaca sebagai sebuah cara untuk berlindung dari kasus hukum yang berpotensi melilit dirinya dan di sisi lain Budi Arie juga tentu berharap masih bisa mendapat posisi penting dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo," ujarnya.

Anggota DPRD Sumut ini menyebutkan kepercayaan publik ke Prabowo dapat menurun karena Ketua Umum Gerindra itu dinilai sedang fokus dalam pemberantasan korupsi. Belum lagi klaim Budi Arie soal logo Projo yang bakal mengganti logo hingga menyanggah jika Projo merupakan singkatan dari Pro Jokowi merupakan langkah tidak beradab dalam perpolitikan. 

"Di sisi lain, baru-baru ini klaim Budi Arie soal arti nama Projo dan kaitannya dengan logo wajah Jokowi juga dinilai sebagai langkah tidak beradab dalam memainkan catur politik. Sanggahan Budie Arie bahwa selama ini Projo bukan singkatan Pro Jokowi tapi berarti rakyat dan negeri merupakan langkah zig-zag yang tidak pantas," ucap dia.

Gusmiyadi menilai jika Budi Arie bergabung ke Gerindra hanya untuk mencari suaka politik. Termasuk menjaga peluang untuk mendapat jabatan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

"Simpelnya publik menilai Budi Arie ingin cari aman mencari suaka politik dan menjaga peluang mendapatkan kekuasaan dimasa kepemimpinan Prabowo sebaga Presiden," kata dia.

Sebelumnya, Budi Arie menyampaikan permohonan izin kepada para relawan untuk melangkah ke dunia politik praktis melalui Partai Gerindra. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Kongres III Projo.

"Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi Arie beberapa waktu lalu.

Dia juga menjelaskan alasan memilih partai yang kini dipimpin Presiden Prabowo Subianto, yakni karena melihat program-program yang diusung Presiden Prabowo memberikan manfaat besar bagi bangsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI