Legislator PKS Minta Pemerintah Tuntaskan Persoalan Ribuan Desa Blank Spot
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan 2.000 desa di Indonesia yang belum terhubung internet atau blank spot agar pemerataan pembangunan dan potensi ekonomi desa tidak terhambat.
“Masih ada sekitar 2.000 desa yang belum tersambung internet. Riau termasuk di antara wilayah yang terdampak. Mudah-mudahan ini bisa segera kita perjuangkan bersama pemerintah,” kata Syahrul, dalam keterangan persnya, Kamis, 6 November 2025.
Ia pun menegaskan bahwa akses internet bukan lagi kebutuhan sekunder, tetapi menjadi infrastruktur dasar yang menentukan kemajuan pendidikan, layanan publik, hingga ekonomi desa.
“Konektivitas digital harus menjadi prioritas nasional. Internet hari ini bukan sekadar sarana komunikasi, tapi kunci bagi desa untuk berkembang, berinovasi, dan membuka peluang ekonomi baru,” tegasnya.
Selain itu, Syahrul juga mengangkat gagasan Desa Go International, dengan mendorong produk-produk lokal berbasis masyarakat agar bisa menembus pasar global. Terutama di sektor rempah-rempah dan hasil alam tropis.
“Dulu Indonesia dijajah karena rempah-rempah, tapi sekarang justru sektor itu kurang mendapat perhatian. Padahal Eropa dan negara lain semakin membutuhkan bahan alami untuk pangan dan obat-obatan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihakmy berharap pemerintah dapat memberi perhatian lebih besar pada pemerataan akses digital dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal agar desa-desa di Indonesia tidak hanya maju, tetapi juga bisa berdaya saing di pasar global.
