Sylvan Adams Donasikan USD 100 Juta untuk Bangun Kembali Rumah Sakit Israel yang Hancur Diserang Rudal Iran

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 03 November 2025 | 06:42 WIB
ISRAEL
ISRAEL

SinPo.id -  Miliarder Kanada-Israel Sylvan Adams pada Minggu 2 November 2025 mengumumkan sumbangan senilai USD 100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) untuk membangun kembali Soroka University Medical Center, rumah sakit besar di Beersheba, Israel selatan, yang rusak berat akibat serangan rudal Iran pada Juni lalu.

Adams menyampaikan komitmen donasi tersebut dalam rapat kabinet Israel, menyebut langkah itu sebagai “jawaban moral” terhadap agresi Iran.

“Jawaban kami kepada Iran adalah membangun kembali — lebih besar dan lebih baik,” kata Adams.

“Di tempat yang sama di mana rudal jatuh, kami akan membangun rumah sakit modern yang akan menjadi salah satu yang paling canggih di Timur Tengah.”

Rumah sakit Soroka menjadi target serangan pada 19 Juni 2025, saat puncak perang 12 hari antara Iran dan Israel. Fasilitas itu merupakan pusat layanan kesehatan utama bagi wilayah gurun Negev yang menampung ratusan ribu warga sipil serta prajurit Israel.

Donasi Adams menjadi bagian dari proyek senilai USD 300 juta untuk memperkuat sistem kesehatan di Israel selatan. Dana tersebut akan dibagi tiga antara Adams, pemerintah Israel, dan lembaga asuransi kesehatan Clalit Health Services.

Rencana pembangunan mencakup menara medis baru yang tahan serangan rudal dan peningkatan fasilitas trauma.

Sylvan Adams dikenal luas sebagai filantropis yang aktif mendanai proyek olahraga, pendidikan, dan medis di Israel. Ia juga merupakan pemilik tim balap sepeda Israel Premier Tech, yang baru-baru ini mengganti nama dan mengurangi identitas nasionalnya setelah menghadapi boikot dan protes pro-Palestina di berbagai ajang internasional.

Pada saat itu, Adams menyatakan bahwa ia tidak lagi berperan aktif dalam tim tersebut, dan kini fokus pada kegiatan sosial serta pembangunan kembali fasilitas publik di negaranya.

Donasi raksasa ini disambut hangat oleh pejabat Israel, yang menyebut Adams sebagai “contoh nyata solidaritas global bagi rakyat Israel” di tengah situasi pascaperang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI