Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 02 November 2025 | 11:37 WIB
Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi. (SinPo.id/Wikipedia)
Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi. (SinPo.id/Wikipedia)

SinPo.id - Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan di RS Indriati, Solo Baru, Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 07.40 WIB pagi. PB XIII mangkat dalam usia 77 tahun.

Kerabat Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi menyampaikan, rencananya PB XIII akan dikebumikan di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta, namun bukan hari ini.

"(Proses pemakaman) Ini sedang dalam pembicaraan, akan dimakamkan di Imogiri. Kemungkinan besar di Selasa besok (4/11/2025), kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00 WIB. Sebelum di Imogiri nanti (disemayamkan) di belakang pendopo utama," kata KPH Eddy S Wirabhumi. 

Adapun PB XIII sakit usai mengikuti Upacara Adang Tahun Dal dan Kembul Bujana pada 7-8 September 2025 lalu. Esok harinya, PB XIII menjalani perawatan intensif di RS Indriati.

"Beliau memang sudah lama sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. Usia beliau juga sudah sepuh," jelasnya.

Jenazah PB XIII akan disemayamkan di Keraton Surakarta dan dikebumikan dengan tradisi serta tata upacara adat istana.

Diketahui, PB XIII, lahir di Surakarta tanggal 28 Juni 1948, memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Suryadi, setelah beranjak dewasa dikenal juga dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi.

KGPH Hangabehi dinobatkan sebagai Raja Surakarta pada 2004 menggantikan ayahandanya, kemudian menyandang gelar Sri Susuhunan Paku Buwono XIII.

Masa-masa awal itu sempat diwarnai dualisme kepemimpinan di Keraton Surakarta, antara KGPH Hangabehi (PB XIII) dengan KGPH Tedjowulan, hingga akhirnya terjadi rekonsiliasi pada 2012.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI