Anggota DPR: Pembangunan Infrastruktur Energi Papua Bentuk Nyata Kehadiran Negara

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 02 November 2025 | 10:21 WIB
Ilustrasi PLTA (SinPo.id/SHA)
Ilustrasi PLTA (SinPo.id/SHA)

SinPo.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Sudaryanto, menegaskan pembangunan infrastruktur energi di Papua merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, Papua selama ini masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses energi dan harga kebutuhan pokok yang tinggi akibat keterbatasan infrastruktur dan biaya logistik.

“Pembangunan infrastruktur di Papua adalah keniscayaan. Negara harus hadir agar rakyat di sini merasakan kesetaraan dengan saudara-saudaranya di seluruh Indonesia,” kata Totok, dalam keterangan persnya, Minggu, 2 November 2025.

Oleh sebab itu, ia menilai proyek PLTA Mamberamo dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat Papua agar bisa menikmati listrik dengan harga terjangkau. 

Terlebih pengembangan PLTA juga sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan keberlanjutan lingkungan, dan sumber daya air yang melimpah di Papua dapat dimanfaatkan tanpa mengorbankan alam jika dikelola dengan baik.

“Energi dari air adalah sumber daya yang abadi. Selama lingkungannya dijaga, air akan terus mengalir dan memberikan kehidupan bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kebijakan BBM Satu Harga yang selama ini diterapkan di wilayah Papua. Namun, ia mengingatkan agar mekanisme subsidi dilakukan secara lebih tepat sasaran. 

“Tujuannya sudah benar, tapi ke depan perlu disesuaikan agar subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, bukan kepada komoditas yang harganya bisa dipengaruhi banyak faktor,” jelasnya.

Kemudian, kata Totok, kebijakan pemerataan seperti BBM Satu Harga dan pembangunan PLTA akan lebih berdampak besar apabila dibarengi dengan peningkatan kualitas infrastruktur dan penguatan ekonomi masyarakat lokal. 

“Keadilan sosial tidak hanya soal harga yang sama, tetapi juga soal kesempatan yang sama untuk maju. Dengan infrastruktur yang kuat dan energi yang murah, Papua akan semakin berdaya dan mandiri,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI