Hasil Championship: Kendal Tornado Persembahkan Kemenangan untuk Presiden Klub hingga Persela Gagal Lanjutkan Tren Positif

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 02 November 2025 | 06:33 WIB
Suasana pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 antara PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara. (SinPo.id/Antara)
Suasana pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 antara PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id -  Pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26 menghadirkan beragam hasil menarik. Kendal Tornado FC meraih kemenangan manis atas Persiku Kudus, Garudayaksa FC menundukkan PSMS Medan, sementara Persela Lamongan harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang.

Kendal Tornado FC Menang dan Persembahkan Kado untuk Presiden Klub

Kendal Tornado FC sukses memenuhi target meraih poin penuh setelah menumbangkan Persiku Kudus dengan skor 2-0 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Sabtu 1 November 2025 sore.

Dua gol kemenangan Laskar Badai Pantura masing-masing dicetak oleh Akbar Firmansyah pada menit ke-11 dan Patrick Cruz di menit ke-66. Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi kado ulang tahun bagi Presiden Klub, Fardhan Nandana.

“Alhamdulillah kami bisa memetik poin penuh di laga kali ini. Secara khusus kemenangan ini kami persembahkan untuk presiden klub yang berulang tahun kemarin,” ujar gelandang Alfath Diaz seusai pertandingan.

Pelatih Stefan Keeltjes mengapresiasi mentalitas anak asuhnya yang mampu tampil solid sepanjang laga. “Faktor mentalitas menjadi kunci kami memenangkan pertandingan ini. Pemain benar-benar bekerja keras dan menunjukkan mental yang kuat untuk menang,” katanya.

Dengan hasil ini, Kendal Tornado FC naik ke posisi keenam klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi 11 poin. Kemenangan ini menjadi modal penting jelang laga pekan ke-9 kontra PSIS Semarang, Jumat 7 November mendatang.

Garudayaksa FC Kian Perkasa di Puncak Klasemen Grup 1

Sementara itu, Garudayaksa FC melanjutkan tren positifnya dengan menumbangkan PSMS Medan 2-0 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (31/10).

Dua gol Garudayaksa FC dicetak melalui titik putih — masing-masing oleh Everton Nascimento De Mendonca (menit ke-24) dan Seungwoo Ryu (menit ke-76).

Pelatih Khamid Mulyono menyebut kemenangan ini merupakan buah dari disiplin taktik. “Pemain menjalankan apa yang kita siapkan. Mereka mampu memanfaatkan kelemahan PSMS di lini tengah dan sisi sayap,” ujarnya.

Kemenangan tersebut membuat Garudayaksa FC makin kukuh di puncak klasemen Grup 1 dengan 20 poin dan mempertahankan rekor belum terkalahkan musim ini.

Asisten pelatih PSMS, Weliansyah, mengakui timnya kehilangan fokus usai kebobolan penalti pertama. “Anak-anak sudah bermain baik, tapi setelah penalti, fokus sedikit menurun. Kami akan evaluasi dan bangkit di laga berikutnya,” katanya.

Persela Lamongan Tertahan di Kandang Sendiri

Nasib berbeda dialami Persela Lamongan yang harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat 31 Oktober 

Padahal, sebelum laga ini, Persela tengah berada di tren positif dengan tiga kemenangan beruntun. Namun, lawan yang tampil disiplin membuat Laskar Joko Tingkir gagal melanjutkan momentum tersebut.

Caretaker pelatih Ragil Sudirman mengaku kecewa dengan hasil ini. “Saya sudah tekankan agar tidak meremehkan lawan. Tapi di babak pertama pemain terlalu mengikuti pola permainan PSIS yang bertahan,” ujarnya.

Pemain Persela, Mario Londok, turut meminta maaf kepada suporter. “Kami belum bisa menang di kandang sendiri. Ini jadi pelajaran untuk kami agar tampil lebih baik di laga berikutnya,” kata Mario.

Rekap Singkat Pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26:

Persiku Kudus 0–2 Kendal Tornado FC

Garudayaksa FC 2–0 PSMS Medan

Persela Lamongan 1–1 PSIS Semarang

BERITALAINNYA
BERITATERKINI