Dua Kerangka Ditemukan di Bekas Gedung ACC Kwitang, Perusahaan Serahkan Penyelidikan ke Polisi
SinPo.id - Perusahaan pembiayaan Astra Credit Companies (ACC) angkat bicara usai penemuan dua kerangka manusia di bekas Gedung ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis 30 Oktober 2025.
Pihak ACC menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam, serta berharap kepolisian segera mengungkap identitas kedua korban.
“ACC turut prihatin atas peristiwa penemuan dua jenazah di bekas gedung ACC Kwitang dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban secepatnya. ACC mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga dari kedua korban tersebut,” ujar EVP Corporate Communication ACC, Riadi Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Sabtu 1 November 2025.
Riadi menjelaskan, sejak aksi demonstrasi yang berujung kebakaran pada 29 Agustus 2025, Gedung ACC Kwitang sudah tidak lagi digunakan karena rusak berat. Seluruh aktivitas operasional, kata dia, telah dipindahkan ke lokasi lain sebelum insiden tersebut.
“Setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran, Gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi mengingat kondisinya rusak parah, sehingga tidak ada aktivitas di dalam maupun di luar gedung,” ujarnya.
Penemuan dua kerangka manusia itu bermula ketika pihak vendor sedang melakukan pengecekan struktur bangunan untuk rencana renovasi pada Kamis (30/10). Saat pemeriksaan berlangsung, ditemukan dugaan jasad manusia hangus di lantai dua gedung.
“Segera setelah mendapatkan informasi dari pihak vendor, perusahaan langsung menginformasikan kejadian tersebut kepada Polres Jakarta Pusat,” jelas Riadi.
Ia menegaskan, pihak ACC telah menjalankan seluruh prosedur keamanan pascakebakaran dan kini memberikan akses penuh kepada kepolisian untuk proses penyelidikan.
“Perusahaan memberikan akses seluas-luasnya kepada pihak kepolisian dan berharap informasi ini dapat membantu keluarga korban,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra membenarkan bahwa dua kerangka tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan DNA dan analisis forensik.
“Kita masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik RS Polri,” ujarnya, Jumat.
Dua kerangka ditemukan dalam kondisi hangus di lantai dua bekas Gedung ACC Kwitang, lokasi yang sebelumnya terbakar akibat aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu. Hingga kini, identitas dan penyebab kematian kedua korban masih diselidiki oleh kepolisian.
