Teladani Perjuangan Pahlawan, Gus Jazil: Kepentingan Bangsa dan Negara di Atas Segalanya
sinpo, JAKARTA, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengajak masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan. Yaitu, pahlawan sebagai sosok yang mendahulukan dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi. Nilai-nilai seperti itulah yang perlu terus dikembangkan, dirawat, dan dijaga dengan mengutamakan yang lebih besar, bangsa dan negara.
Demikian Gus Jazil saat melakukan kunjungan kerja di Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/11/200). “Pada momentum Hari Pahlawan 10 November, mari kita aktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan. Kita aktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Menurut Gus Jazil, nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat mulai luntur dan menipis. Disebut banyak kalangan yang lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepetingan bangsa dan negara.
“Sikap yang demikian sering menimbulkan masalah. Untuk itulah saya mengajak semua untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai penyadaran kembali dalam meletakkan kepentingan yang lebih besar di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menjadi insan Indonesia yang cinta kepada bangsa dan negara,” jelasnya.
Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengingatkan pentingnya membudayakan nilai-nilai kepahlawanan dengan mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Pertempuran itu untuk mempertahankan Indonesia dari keinginan penjajah untuk merebut kembali Indonesia yang sudah merdeka.
“Untuk mengenang jasa-jasa para pejuang dan pahlawan pada peristiwa itu, pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959. Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 adalah Pahlawanku Sepanjang Masa,” pungkasnya.

