M. Mu’tasim Billah Terpilih Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI

Laporan: Sinpo
Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:08 WIB
Pengurus FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia (SinPo.id/ist)
Pengurus FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia (SinPo.id/ist)

SinPo.id -  Kongres V Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (FORKOM BEM/DEMA PTAI) Se-Indonesia yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, resmi menetapkan M. Mu’tasim Billah sebagai Presidium Nasional terpilih untuk periode 2025–2027. Ia terpilih melalui proses musyawarah mufakat yang berlangsung demokratis dan penuh semangat persaudaraan.

Dalam sambutan perdananya, M. Mu’tasim Billah menegaskan komitmennya untuk menjadikan FORKOM BEM/DEMA PTAI sebagai wadah kolaborasi, penguatan literasi kebangsaan, serta ruang kaderisasi kepemimpinan mahasiswa Islam Indonesia.

“Kita harus terus menjaga marwah mahasiswa PTAI sebagai pelopor moderasi beragama dan penggerak perubahan sosial. Gerakan ini bukan sekadar wadah aspirasi, tetapi pusat pengabdian intelektual bagi kemajuan bangsa,” tutur M. Mu’tasim Billah di hadapan para peserta kongres.

Ia mengatakan FORKOM BEM/DEMA PTAI akan diarahkan menjadi wadah konsolidasi ide dan aksi mahasiswa yang progresif, adaptif, serta responsif terhadap isu-isu nasional dan keumatan. Salah satunya memperkuat literasi kebangsaan, memperluas jejaring gerakan, dan meneguhkan semangat moderasi beragama sebagai jati diri mahasiswa Islam Indonesia.

“Gerakan ini harus menjadi oase di tengah keringnya moralitas dan tantangan globalisasi,” ujar Mu’tasim menambahkan.

Sambutan M. Mu’tasim Billah disambut antusias oleh seluruh peserta kongres yang memadati aula utama UIN Raden Fatah Palembang. Suasana penuh semangat kebersamaan dan persaudaraan menggema, mencerminkan kuatnya komitmen mahasiswa PTAI untuk terus menjaga keutuhan bangsa melalui kerja intelektual dan sosial yang berkelanjutan.

Kongres V FORKOM BEM/DEMA PTAI berlangsung sejak 28 – hingga 31 Oktober 2025 dengan mengusung tema besar “Konsolidasi Gerakan Mengawal Kebangsaan dan Keberagaman.”

Selain menjadi ajang regenerasi kepemimpinan, forum juga melahirkan rekomendasi strategis bagi peran mahasiswa dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan keberagaman di tengah tantangan global.

Forum bergengsi tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 delegasi BEM dan DEMA dari seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri maupun Swasta se-Indonesia, serta berbagai tokoh nasional dan akademisi yang memberikan arahan strategis bagi penguatan peran mahasiswa PTAI dalam kehidupan kebangsaan.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, yang hadir dalam pembukaan Kongres menyampaikan pesan, pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat sektor pertanian berbasis inovasi generasi muda. “Saya juga mengapresiasi semangat mahasiswa PTAI sebagai bagian dari kekuatan moral bangsa yang mampu menjaga nilai kebangsaan dan keberagaman,” ujar Sudaryono.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI