Menhan Belgia Ancam Rusia: Jika Moskow Serang Brussel, Kami Akan Hapus Moskow dari Peta

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:17 WIB
Ukraina vs Rusia
Ukraina vs Rusia

SinPo.id -  Menteri Pertahanan Belgia, Theo Francken, mengeluarkan peringatan keras kepada Rusia pada Senin 27 Oktober 2025, dengan menegaskan bahwa setiap serangan rudal terhadap Brussel akan memicu respons tegas dari NATO.

“Jika (Presiden Rusia) Vladimir Putin menembakkan rudal ke Brussel, kami akan menghapus Moskow dari peta,” kata Francken dalam wawancara dengan harian De Morgen, menegaskan komitmen pertahanan kolektif Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Francken menepis keraguan sejumlah pihak di Eropa terhadap komitmen Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap NATO.

“Bias terhadap pemerintahan AS di Eropa terlalu besar. Tidak masuk akal. Trump sudah menyatakan secara tegas bahwa Amerika akan tetap mendukung sekutunya di NATO seratus persen. Serangan rudal ke Brussel? Itu hal yang tak perlu dipertanyakan. Putin juga tahu itu,” ujarnya.

Meski demikian, Francken memperingatkan agar dunia tidak meremehkan kemampuan militer Rusia.

“Rusia kini memiliki kapasitas militer yang meningkat pesat. Ekonomi perangnya memproduksi empat kali lebih banyak amunisi dibandingkan seluruh negara NATO digabung. Sementara Eropa bahkan belum punya komando pusat,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Rusia menghadapi kesulitan besar di Ukraina karena harus berhadapan dengan dukungan penuh negara-negara Barat.

“Mereka berperang melawan seluruh dunia Barat! Ukraina bertahan karena senjata, amunisi, dan dana dari kita. Tanpa itu, mereka sudah lama tumbang,” ujarnya.

Francken juga memperingatkan potensi tantangan gabungan dari Rusia dan China di masa depan.

“China ingin perang di Ukraina berlangsung lama karena itu melemahkan Barat. Mereka membeli bahan mentah Rusia dalam jumlah besar, memasok senjata, dan mendukung langkah Putin memanfaatkan pasukan Korea Utara,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menilai serangan besar Rusia terhadap negara-negara Baltik kecil kemungkinannya terjadi, mengingat mereka merupakan anggota NATO.

“Segera akan ada 600 jet tempur F-35 di Eropa. Rusia takut dengan pesawat-pesawat itu karena tak bisa terdeteksi radar mereka,” tutup Francken.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI