Rano Karno: Akademisi Punya Peran Strategis Jaga Jati Diri Jakarta di Kancah Global

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:51 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/Pemprov DKI)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengingatkan pentingnya menjaga identitas dan kebudayaan Jakarta di tengah ambisi pemerintah menjadikan ibu kota sebagai kota global. 

Hal itu disampaikan Rano dalam orasi ilmiah pada Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Budi Luhur di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025.

“Jakarta tidak pernah lahir dari satu akar tunggal. Ia tumbuh dari ribuan akar yang berkelindan—menjadi identitas yang dinamis, berwarna, dan berjiwa besar,” kata Rano di hadapan 1.142 wisudawan.

Menurut Rano, akademisi memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kebudayaan. Dia menilai, perkembangan kota tidak hanya diukur dari infrastruktur dan indeks global, tetapi juga dari kemampuan masyarakatnya menjaga nilai-nilai lokal.

“Jakarta bisa menjadi kota global tanpa kehilangan jati dirinya. Kolaborasi lintas generasi penting agar kita tidak tercerabut dari akar budaya Nusantara,” tutur dia. 

Pemprov DKI, kata Rano, tengah memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan sejumlah lembaga di Turki, Rotterdam, dan Amsterdam. Namun dia menekankan, kolaborasi global harus dibarengi dengan penguatan karakter lokal.

Rano juga menyinggung capaian Jakarta dalam Global City Index yang naik dari posisi 74 ke 71 tahun ini. Kendati demikian, dia mengingatkan agar peningkatan itu tidak membuat Jakarta terlena pada angka.

“Indeks itu penting, tapi yang lebih penting adalah memastikan masyarakat Jakarta tumbuh dengan semangat gotong royong dan keilmuan yang berakar pada budaya kita sendiri,” ujar Rano.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI