Siapkan Ribuan Pusat Pameran UMKM, Cak Imin: Selama Ini Lokasinya Sulit Diakses

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:28 WIB
Menko PM Muhaimin Iskandar dan Menteri PPPA Arifah Fauzi (SinPo.id/dok. Kemenko PM)
Menko PM Muhaimin Iskandar dan Menteri PPPA Arifah Fauzi (SinPo.id/dok. Kemenko PM)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sedang mempersiapkan pembangunan 1.001 pusat pameran UMKM di seluruh Indonesia. Program ini merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga yang fokus pada aspek pembiayaan, pelatihan (capacity building), pemasaran, dan permodalan bagi pelaku UMKM.

"Kami akan membuat piloting yang menyangkut aspek pembiayaan, capacity building, pemasaran, kemudian permodalan. Jadi pilot project-nya kita bangun pusat-pusat bisnis baru untuk UMKM di semua kota," kata Cak Imin usai pertemuan dengan Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025. 

Adapun piloting ini diberi nama "Pasar Seribu Satu Malam", yang dirancang menjadi wadah terpadu pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya bagi pelaku usaha perempuan. Program tersebut kini tengah dalam tahap perencanaan lintas sektor. Pemerintah akan menyiapkan model percontohan di beberapa kota besar sebelum dilanjutkan ke seluruh Indonesia.

Dia menerangkan, ribuan pusat pameran itu akan menjadi ruang bagi UMKM untuk menampilkan produk dengan biaya murah dan akses mudah, menggantikan sistem pameran konvensional yang selama ini sulit dijangkau pelaku usaha kecil.

"Selama ini tempat pameran atau lokasi jualan terlalu sulit bagi UMKM kita. Karena itu, kami akan membangun seribu titik pilot project di seluruh Indonesia, agar pemerintah pusat dan daerah bersinergi memberi ruang bagi UMKM untuk tampil dan tumbuh," jelasnya.

Cak Imin menegaskan, dari 1.001 titik yang akan dibangun, perempuan akan menjadi prioritas program ini. Hal itu sejalan dengan agenda pengarusutamaan gender di sektor ekonomi.

"Salah satu fokus dari seribu titik ini adalah perempuan menjadi skala prioritas. Memberi ruang, tempat, dan fasilitas bagi mereka untuk bisa mengeksplor dan memasarkan produk UMKM-nya," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI