Polri Pastikan Video Anak SMP Dijebak Polisi Bawa Sabu di Jakut Hoax

Laporan: Firdausi
Senin, 27 Oktober 2025 | 12:48 WIB
Video yang dinarasikan warga menggeruduk rumah polisi yang menjebak remaja SMP (SinPo.id/Tangkapan layar)
Video yang dinarasikan warga menggeruduk rumah polisi yang menjebak remaja SMP (SinPo.id/Tangkapan layar)

SinPo.id - Polri pastikan sebuah video beredar di platform media sosial yang menarasikan seorang anak SMP dijebak oleh polisi di Jakarta Utara untuk membawa sabu dan dimintai tebusan sebesar Rp80 juta adalah video hoax.

"Faktanya, informasi tersebut tidak benar alias hoax," tulis akum instagram @divisihumaspolri dikutip, Senin, 27 Oktober 2025.

Divisi Humas Polri menegaskan, bahwa tidak pernah ada kejadian seperti yang dinarasikan dalam video itu. Proses pengecekan kebenaran video tersebut dilakukan langsung oleh Bidpropam Polda Metro Jaya ke lokasi kejadian. 

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya. Konten yang beredar merupakan berita palsu yang telah dipelintir dan disusun sedemikian rupa untuk menyudutkan institusi Polri," tulisnya.

Masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dengan video yang sedang viral. Masyarakat juga diminta mendahulukan untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar.

"Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu pastikan kebenaran informasi melalui sumber resmi," tulisnya lagi.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial dengan narasi anak SMP dijebak polisi untuk membawa sabu dan dimintai tebusan sebesar Rp 80 juta.

Dalam unggahan tersebut, dinarasikan jika ada oknum polisi yang memancing anak SMP untuk menemani belanja anaknya ke mini market. Namun saat anak SMP itu keluar dari mini market, dia sudah dikepung 10 polisi lainnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI