Tren Berbeda di Championship: PSIS Terpuruk, Persipura Panas Bersama Rahmad Darmawan, PSMS Menang di Medan
SinPo.id - Pekan ke-7 Pegadaian Championship 2025/26 menghadirkan beragam cerita dari tiga tim besar yang berlaga di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Mulai dari keterpurukan PSIS Semarang yang belum juga meraih kemenangan, kebangkitan Persipura Jayapurabersama pelatih Rahmad Darmawan, hingga kemenangan penting PSMS Medan atas Persiraja Banda Aceh di Stadion Utama Sumatera Utara.
PSIS Semarang Terpuruk di Dasar Klasemen Usai Kalah dari Deltras FC
Hasrat PSIS Semarang untuk meraih tiga poin perdananya di ajang Pegadaian Championship 2025/26 kembali pupus.
Bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu 26 Oktober 2025, Mahesa Jenar harus menyerah dari tuan rumah Deltras FC dengan skor 0-2.
Gol kemenangan Deltras dicetak oleh Bima Ragil (33') dan Hamzah Titofani (36’) di babak pertama.
Kekalahan ini menjadi yang keenam dari tujuh laga yang sudah dijalani PSIS, membuat mereka masih tertahan di dasar klasemen Grup Timur dengan satu poin saja.
Caretaker PSIS, Ega Raka, mengakui timnya masih bermasalah dalam konsistensi.
“Kami mohon maaf atas hasil ini. Semua sudah disiapkan, tapi ada pemain yang tidak konsisten menjalankan instruksi,” katanya usai laga.
Ia menambahkan bahwa perubahan permainan di babak kedua belum cukup membalikkan keadaan.
“Kami akui Deltras FC tim kuat. Kami akan evaluasi agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama,” ujarnya.
Persipura Jayapura Melesat Bersama Rahmad Darmawan
Sementara di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Persipura Jayapura menunjukkan performa menanjak dengan menundukkan PS Barito Putera 1-0 lewat gol D. Febrianto M. Uopmabin di awal babak kedua, Sabtu (25/10/2025).
Kemenangan ini menjadi tiga poin beruntun bagi Mutiara Hitam sejak ditangani pelatih Rahmad Darmawan (RD).
Sebelumnya, Persipura juga menang 1-0 atas Persiba Balikpapan 19 Oktober 2025
RD mengaku bersyukur atas hasil positif yang diraih timnya.
“Saya bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada pemain serta suporter. Ini buah dari kerja keras dan mental tangguh pemain,” ujarnya.
Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya soal taktik, tapi juga soal mental bertanding.
“Kami sudah sampaikan, bukan soal tinggi badan, tapi soal tinggi rendahnya mental,” kata pelatih yang pernah membesut Timnas Indonesia itu.
Sementara Boaz Solossa menilai keberhasilan ini tak lepas dari kemampuan RD memahami karakter pemain Papua.
“Coach tahu karakter kami. Anak-anak bisa menerima arahannya dengan baik,” ucap sang legenda hidup Persipura.
PSMS Medan Lanjutkan Tren Positif, Menang Tipis 1-0 atas Persiraja
Dari Stadion Utama Sumatera Utara, PSMS Medan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh pada laga Sabtu malam.
Gol tunggal dicetak oleh Rifal Lastori di menit ke-14 setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan.
Meski bermain dengan 10 pemain usai Ichlasul Qadri dikartu merah menit ke-57, PSMS mampu mempertahankan keunggulan hingga laga usai.
Asisten pelatih Welliansyah memuji perjuangan para pemain.
“Kerja keras pemain luar biasa. Mereka menunjukkan sikap positif walau harus bermain dengan 10 orang,” katanya.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan PSMS dalam enam laga terakhir (3 menang, 3 imbang). Kini Ayam Kinantan menempati posisi kedua klasemen Grup Barat dengan 12 poin.
“Tambahan tiga poin ini penting untuk terus bersaing di papan atas. Kami akan fokus ke laga selanjutnya melawan Garudayaksa FC,” tambah Welliansyah.
Pekan ke-7 Pegadaian Championship 2025/26 menjadi cerminan kontras perjalanan klub-klub besar Liga 2 Indonesia.
Di satu sisi PSIS Semarang masih mencari identitas dan konsistensi, sementara di sisi lain Persipura Jayapura dan PSMS Medan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dan mental juara.
