Israel Luncurkan Serangan Udara di Gaza Tengah, Targetkan Militan Islamic Jihad Meski Ada Gencatan Senjata

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 26 Oktober 2025 | 06:07 WIB
Antrean bantuan yang masuk ke wilayah Gaza, Palestina (SinPo.id/ AFP)
Antrean bantuan yang masuk ke wilayah Gaza, Palestina (SinPo.id/ AFP)

SinPo.id -  Pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu 25 Oktober 2025, menargetkan seorang militan kelompok Islamic Jihad di wilayah Nuseirat, Gaza Tengah — meski saat ini masih berlangsung gencatan senjata yang sebelumnya disepakati dengan perantaraan Presiden AS Donald Trump.

“Beberapa saat lalu, IDF melakukan serangan presisi di wilayah Nuseirat, menargetkan seorang teroris dari organisasi teroris Islamic Jihad yang berencana melancarkan serangan terhadap pasukan IDF,” demikian pernyataan resmi militer Israel.

Serangan ini menandai meningkatnya ketegangan di tengah gencatan senjata rapuh antara Israel dan Hamas — sekutu Islamic Jihad — yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Meski demikian, Israel menegaskan tetap memiliki “hak untuk membela diri” jika pasukannya terancam.

Rumah sakit Al-Awda di Gaza mengonfirmasi telah menerima korban luka akibat serangan tersebut.
“Empat orang luka-luka dibawa ke rumah sakit setelah kendaraan sipil menjadi sasaran serangan di dekat area Klub Al-Ahli, Kamp Nuseirat,” kata pihak rumah sakit dalam pernyataannya.

Pihak militer Israel menyebut operasi ini dilakukan untuk “menghilangkan ancaman langsung terhadap pasukan IDF.” Namun, di tengah situasi yang masih mencekam, ribuan warga Gaza masih belum dapat kembali ke rumah mereka meskipun gencatan senjata telah diumumkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI