Wujudkan Perdamaian di Gaza, AS Harus Tuntut Israel Patuhi Gencatan Senjata
SinPo.id - Analis dari Institute for Policy Studies, Phyllis Bennis, mengatakan Amerika Serikat (AS) harus menuntut otoritas Israel untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza.
Menurutnya, hal itu harus segera dilakukan jika utusan AS Steve Witkoff, penasihat menantu Trump Jared Kushner, dan Wakil Presiden JD Vance berniat mewujudkan gencatan senjata.
"Mereka harus mengizinkan masuknya minimal 600 truk per hari," kata Bennis, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia pun menegaskan bahwa Israel harus mengizinkan alat-alat berat dan bahan bakar masuk ke Gaza untuk membersihkan puing-puing dan memulai penggalian ribuan jenazah Palestina, serta 14 jenazah sandera Israel yang masih tertimbun reruntuhan.
"Tidak mungkin Palestina bisa melakukan itu tanpa memasukkan peralatan tersebut," imbuhnya.
Bennis juga mendesak para pejabat AS segera melakukan pendekatan yang berbeda untuk benar-benar menekan Israel agar mengizinkan masuknya bantuan ke Gaza. Pasalnya, kondisi kemanusiaan di Gaza terus memburuk.
“[Jika tidak], gencatan senjata parsial ini, yang sudah berada di ambang kehancuran, kemungkinan besar akan runtuh sepenuhnya," katanya menambahkan.
