Pesan Tegas Prabowo di Kejagung: Harta Haram Tak Akan Membawa Kebaikan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 20 Oktober 2025 | 12:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Youtube Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Youtube Setpres)

SinPo.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak benar. Peringatan tersebut disampaikan saat ia menyaksikan langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) senilai Rp13,25 triliun di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 20 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN), khususnya Kejaksaan Agung, yang telah mengeksekusi perkara tersebut. Ia menegaskan agar para aparat hukum dan pejabat negara tetap berkomitmen dalam menjalankan tugasnya.

“Berbuatlah yang terbaik kepada bangsa, negara, dan rakyatmu. Harta, apalagi didapatkan dengan cara yang mengorbankan rakyat kita, harta itu adalah harta yang haram. Rezeki yang tidak baik, yang ujungnya pasti akan membawa ketidakbaikan kepada siapapun dan keluarganya,” ujar Prabowo.

Presiden menilai masih banyak pejabat yang lengah, lemah iman, dan lemah akhlak, sehingga terjerumus dalam tindakan koruptif yang akhirnya membawa penderitaan bagi keluarga mereka. Ia pun menyinggung kalangan pengusaha yang bertindak serakah dan mencoba menipu negara.

“Dunia semakin sempit, bumi semakin kecil oleh teknologi dan peradaban sehingga kalau saudara menganggap kalau mereka para pengusaha-pengusaha serakah itu menganggap bisa menipu terus menerus bangsa sebesar Indonesia, saya kira itu akan kita buktikan bahwa kita masih eksis, masih kuat dan kita bertekad untuk menegakkan kedaulatan kita demi rakyat kita,” tegas Prabowo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI