Langgar Gencatan Senjata, Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Gaza
SinPo.id - Israel kembali melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati dengan melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Gaza dan menewaskan sedikitnya 36 warga Palestina termasuk anak-anak.
Menurut Rumah Sakit Al Awda, satu serangan udara Israel menghantam bekas sekolah yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di wilayah Nuseirat, dan menewaskan empat orang.
Kemudian Rumah Sakit Nasser mengatakan, serangan udara lainnya menghantam sebuah tenda di wilayah Muwasi, Khan Younis, di selatan, menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk seorang perempuan dan dua anak-anak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serangan tersebut merupakan bentuk tindakan tegas terhadap Hamas yang dituduh telah melanggar gencatan senjata dengan menembak dua pasukan Israel di Kota Rafah hingga tewas.
Namun, Hamas membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tetap berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata. Sedangkan Israel terus melanggar gencatan senjata dengan menyerang warga sipil.
"Kami tidak bertanggung jawab atas insiden apa pun yang terjadi di wilayah tersebut," kata Hamas membantah tuduhan Israel atas serangan yang menargetkan pasukan IDF, dilansir dari Sky News, Senin, 20 Oktober 2025.
Sementara itu, banyak warga Palestina yang khawatir gencatan senjata akan runtuh. Banyak dari mereka yang berada dj Khan Younis meninggalkan rumah dan tempat perlindungan mereka setelah serangan udara menghantam wilayah tersebut.
