Dua Polisi Korban Penembakan KKB di Nabire Jalani Operasi, Kondisi Stabil
SinPo.id - Dua anggota Polri yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nabire. Keduanya dikabarkan dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi.
Kedua korban tersebut adalah Kasat Lantas Polres Nabire Iptu Hardiman Sirait (45 tahun) dan Bripka Laode Munafrin Isra (30 tahun).
“Kondisi kedua anggota Polres Nabire itu dalam keadaan stabil,” ujar Irwasda Polda Papua Tengah Kombes Gatot Suprasetya, saat dikonfirmasi di Nabire, Sabtu 19 Oktober 2025.
Menurut Gatot, dua anggota Polri lainnya yang juga terluka dalam insiden penembakan itu, yakni Thomas H. Bisararisi (26 tahun) dan Galuh Yudistiawan (28 tahun), telah mendapat perawatan dan kini mulai membaik.
Kronologi Penembakan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden penembakan terjadi pada Jumat (17/10) sekitar pukul 14.40 WIT. Saat itu, rombongan Kapolda Papua Tengah baru saja meninjau lokasi kejadian penembakan terhadap kendaraan yang melintas di wilayah Topo, yang sebelumnya menewaskan seorang warga sipil.
Setibanya di jalur tersebut, rombongan aparat keamanan diduga diserang oleh kelompok bersenjata yang disebut-sebut berada di bawah pimpinan Aibon Kogoya.
Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok tersebut untuk memastikan situasi keamanan di sekitar Nabire tetap terkendali.
“Kami terus melakukan upaya penegakan hukum dan pengamanan agar masyarakat tetap merasa aman,” tegas Kombes Gatot.
