Gempa Beruntun Guncang Indonesia Dini Hari Ini: BMKG Catat 8 Titik Getaran dari Lampung hingga Papua

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 02:20 WIB
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)
Ilustrasi Gempa (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat delapan kali gempa bumi terjadi hampir bersamaan di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu dini hari, 19 Oktober 2025. Getaran terdeteksi di wilayah Lampung, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, hingga Papua.

Gempa pertama tercatat pukul 00.43 WIB di 73 km barat laut Sarmi, Papua, dengan magnitudo 3,5 pada kedalaman 13 km. Tak lama berselang, gempa kedua mengguncang 48 km barat daya Pesisir Barat, Lampung pada pukul 00.47 WIBdengan kekuatan 3,5 magnitudo dan kedalaman 31 km.

Sekitar pukul 01.12 WIB, guncangan juga terdeteksi di Tambolaka, NTT dengan kekuatan 2,6 magnitudo di kedalaman 36 km, disusul gempa 2,5 magnitudo di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada pukul 01.15 WIB dengan kedalaman 10 km.

Gempa lebih kuat terjadi di timur laut Melonguane, Sulawesi Utara pukul 01.35 WIB, berkekuatan 4,4 magnitudo di kedalaman 10 km. Tak lama kemudian, Daruba, Maluku Utara, juga diguncang gempa 3,3 magnitudo pukul 01.44 WIB di kedalaman 163 km.

Sementara itu, dua gempa kecil kembali mengguncang Tambolaka, NTT (Mag: 2,4) dan Tanggamus, Lampung (Mag: 3,4) sekitar pukul 02.11–02.13 WIB.

BMKG menegaskan bahwa rangkaian gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Informasi ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring pemutakhiran data seismik,” tulis BMKG dalam peringatannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa-gempa tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI