Komisi X DPR: Peran Pesantren Lebih dari Sekadar Lembaga Pendidikan Agama
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadian Irfani, menyebut peran pondok pesantren lebih besar dari sekadar lembaga pendidikan agama. Menurutnya, pesantren penting dalam membangun fondasi moral dan kebangsaan.
“Pondok pesantren adalah kawah candradimuka bagi pembentukan moral, adat, dan etika bangsa. Dari pesantren lahir para pejuang, ulama, dan negarawan yang menjaga negeri ini dengan doa dan pengabdian,” kata Lalu, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat, 17 Oktober 2025.
Di samping itu, pesantren juga dinilai memiliki peran besar dalam melahirkan generasi beradab dan berakhlak. Terlebih di tengah hiruk pikuk modernitas dan gaduhnya politik hari ini, pesantren tetap menjadi ruang yang mengajarkan keikhlasan dalam diam dan kesunyian.
“Menjaga muruah pesantren bukan hanya soal membela lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga menyembuhkan luka moral bangsa. Ketika santri tetap tersenyum dalam sabar, di situlah kita belajar makna kemenangan sejati,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mempertegas pengakuan terhadap pendidikan pesantren dan lembaga keagamaan lainnya dalam revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), agar memiliki kesetaraan hak dengan lembaga pendidikan umum.
Kemudian, Lalu juga mendorong agar nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren, seperti adab, moral, sopan santun, dan penghormatan kepada guru, dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
“Etika dan karakter yang tumbuh di pesantren seharusnya menjadi contoh bagi lembaga pendidikan umum. Kami akan mendorong agar pendidikan karakter berbasis nilai pesantren masuk dalam kurikulum nasional,” tandasnya.
