Gubernur DKI Dorong Gedung Multifungsi untuk Warga Miskin

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung  menegaskan, konsep pembangunan gedung multifungsi (mix use) yang sedang dirancang pemprov tak hanya ditujukan untuk kawasan strategis bekerja sama dengan swasta, tetapi juga menyasar warga miskin yang selama ini terpinggirkan dari wajah modern ibu kota.

“Dengan cara seperti itu, mudah-mudahan bisa meringankan, termasuk soal PBB, karena memang tantangan pemerintah adalah memastikan keadilan akses,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Pemprov DKI, kata dia, sedang menghitung potensi pengembangan mix use building di sejumlah wilayah, seperti Melawai, Bulungan, dan Blok S. Namun, Pramono menegaskan, konsep pembangunan untuk wilayah padat dan miskin seperti Cilincing dan Tanjung Priok harus berbeda dari kawasan elite.

“Di kawasan padat penduduk menengah bawah seperti Cilincing sampai Tanjung Priok, kita bisa bangun sekolah yang dilengkapi hunian bersubsidi,” ungkap dia. 

Dia pun menilai pendekatan seperti itu dapat menjawab dua masalah sekaligus: akses terhadap pendidikan dan kebutuhan tempat tinggal yang layak. Selain itu, lanjutnya, subsidi dan integrasi fungsi sosial dalam pembangunan gedung bisa menjadi strategi konkret untuk menciptakan kota yang inklusif.

Untuk kawasan seperti Blok S yang dekat dengan kawasan elit SCBD, Jakarta Selatan, Pramono juga menekankan efisiensi ruang. Dia bahkan meminta agar pembangunan lapangan sepak bola di wilayah tersebut dilakukan secara indoor agar dapat digunakan untuk kegiatan lain.

“Saya minta lapangannya tidak mengambil banyak ruang. Lebih baik dibangun indoor, bisa untuk macam-macam aktivitas,” kata Pramono.

Dia menegaskan, pembangunan kota ke depan tak boleh hanya menguntungkan satu segmen masyarakat, melainkan harus menjawab kebutuhan seluruh warga, termasuk kelompok rentan yang tinggal di wilayah padat dan terpinggirkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI