Gubernur DKI: Revitalisasi Taman Puring Tunggu Para Pedagang Sepakat

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 17 Oktober 2025 | 16:14 WIB
Pedagang Taman Puring. (Agus Priatna/SinPo.id)
Pedagang Taman Puring. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan revitalisasi Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan tidak akan dilakukan tanpa adanya kesepakatan dari para pedagang. 

Dia menyatakan, pendekatan persuasif dan dialog tetap menjadi pilihan utama pemerintah dalam menyelesaikan persoalan revitalisasi pasar rakyat tersebut.

“Saya tidak ingin memaksakan revitalisasi jika para pedagang belum sepakat. Itu harus diselesaikan secara internal dulu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Pramono mengungkapkan,.dirinya telah dua kali bertemu langsung dengan perwakilan pedagang Pasar Taman Puring, termasuk setelah insiden kebakaran beberapa waktu lalu. Kendati dia mengaku ingin segera membenahi kawasan itu, keinginan tersebut terbentur pada penolakan sebagian pedagang.

“Sebenarnya saya ingin segera perbaiki, apalagi pascakebakaran. Tapi saat saya audiensi, mereka justru menolak perbaikan dilakukan terbuka,” ungkapnya. 

Adapun penolakan itu sempat viral di media sosial, dan Pramono menilai hal tersebut sebagai bentuk ketidaksiapan internal dari komunitas pedagang. Dia menyarankan agar para pedagang terlebih dahulu menyatukan suara dan menyelesaikan persoalan di antara mereka sebelum pemerintah turun tangan.

“Para pedagang ini, mohon maaf, mayoritas dari Madura. Saya cukup dekat dengan mereka. Saya bilang, tolong diselesaikan dulu di internal,” kata Pramono.

Menurut dia, pemerintah daerah tidak akan memulai proses revitalisasi jika situasi di lapangan masih rawan gesekan sosial. Dia tidak ingin konflik lama terulang kembali hanya karena kurangnya koordinasi atau komunikasi.

“Jangan sampai ketika pemerintah sudah bergerak, penolakan masih terjadi seperti sebelumnya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI