Perkuat Ketahanan Pangan, Komisi V DPR Dukung Perbaikan Infrastruktur Strategis
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan dukungannya terhadap perbaikan infrastruktur strategis yang langsung menyentuh aktivitas produksi dan distribusi hasil pertanian, untuk memperkuat ketahanan pangan.
Menurutnya, peningkatan kemakmuran petani tidak bisa dilepaskan dari upaya menekan ongkos logistik dan memperbaiki sistem irigasi di seluruh daerah penghasil pangan.
“Untuk mendorong kemakmuran petani, kami di Komisi V bersama mitra kerja seperti Kementerian PU berfokus pada perbaikan infrastruktur pendukung ketahanan pangan," kata Iwan, dalam keterangan persnya, dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.
"Salah satunya dengan menekan harga logistik atau biaya pengangkutan melalui peningkatan kualitas jalan di daerah-daerah sentra produksi,” imbuhnya.
Ia pun menilai efisiensi biaya logistik menjadi salah satu kunci menekan harga pangan di tingkat konsumen sekaligus meningkatkan margin keuntungan bagi petani. Pasalnya, tingginya biaya transportasi akibat infrastruktur yang rusak kerap membuat hasil panen tidak memiliki nilai jual yang optimal.
“Biaya angkut yang tinggi karena kondisi jalan rusak atau tidak terhubung dengan baik menyebabkan harga pangan di pasar melonjak. Petani rugi, konsumen juga dirugikan. Karena itu, peningkatan jalan desa dan jalan usaha tani menjadi perhatian serius kami di DPR,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, biaya logistik sektor pertanian Indonesia masih mencapai 29 persen dari total biaya produksi, jauh di atas rata-rata negara ASEAN yang hanya berkisar 19 hingga 21 persen.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada harga jual beras dan komoditas pangan lainnya, terutama di wilayah-wilayah yang belum memiliki konektivitas jalan memadai.
