Ketua BKSAP DPR Tekankan Pentingnya Kedekatan Parlemen dengan Masyarakat

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:23 WIB
Ketua BKSAP DPR RI di acara yang membahas Partisipasi Program Design. (SinPo.id/Tim Media)
Ketua BKSAP DPR RI di acara yang membahas Partisipasi Program Design. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen, Mardani Ali Sera, menekankan pentingnya deketakan Parlemen dengan masyarakat melalui gagasan Bringing Parliament Closer to the Voter dan Bringing Parliament Closer to the NGOs. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara yang membahas Partisipasi Program Design, ya merupakan inisiatif kerja sama yang digagas oleh Australia, dengan tujuan memperkuat partisipasi demokrasi di Indonesia.

Adapun program tersebut dirancang untuk membuka lebih banyak ruang bagi masyarakat agar dapat lebih aktif berperan dalam proses politik dan pengambilan keputusan pemerintahan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Menurutnya, untuk menjembatani jarak antara parlemen dan masyarakat, perlu adanya upaya lebih untuk mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung.

“Sebagai anggota parlemen, kami harus lebih dekat dengan rakyat, tidak hanya hadir dalam pemilu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka," kata Mardani, dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.

"Kami harus mendengarkan masalah mereka, seperti seorang dokter yang mendengarkan keluhan pasien, lalu membawa masalah tersebut untuk dicari solusinya di parlemen,” imbuhnya.

Selain itu, ia pun menekankan pentingnya kolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam memperkuat demokrasi, dan memastikan bahwa suara masyarakat lebih terdengar dan dapat diperjuangkan di tingkat pemerintahan.

“Kami ingin lebih dekat dengan LSM, bukan sebagai musuh, tetapi sebagai mitra yang bersama-sama berjuang untuk memajukan negara ini,” tegasnya.

Kemudian, pihaknya juga menggarisbawahi bahaya penyebaran informasi yang salah di era digital. Karena informasi yang salah dapat dengan mudah tersebar dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. 

"Oleh karena itu, saya mengusulkan agar program edukasi tentang penerimaan informasi yang benar dan bijak dapat dilakukan lebih intensif, khususnya untuk generasi muda yang sangat rentan terhadap disinformasi,” tuturnya.

Terakhir, Mardani berharap kolaborasi antara parlemen, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin erat. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat partisipasi demokrasi dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, dan Program Partisipasi tersebut diharapkan dapat membawa Indonesia menuju demokrasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI