Steve Forbes Puji Kepemimpinan Prabowo: Dunia Butuh Pemimpin Tegas dan Rasional

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 16 Oktober 2025 | 03:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mendapat sorotan positif dari dunia internasional. Dalam Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025  malam, Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, menyebut dunia membutuhkan pemimpin seperti Prabowo yang tegas, rasional, dan berorientasi pada perdamaian.

Pujian itu disampaikan Forbes saat sesi dialog bertajuk “A Meeting of Minds” bersama Presiden Prabowo. Ia menilai pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB pada September lalu sangat berani dan menunjukkan kepemimpinan visioner.

“Dalam pidato Anda di PBB, Anda menyampaikan pidato yang sangat berani tentang Israel dan Palestina. Itu menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan berwawasan ke depan yang dibutuhkan dunia. Indonesia memiliki pemimpin yang sangat kuat,” ujar Steve Forbes.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mencatat delapan poin penting dari dialog tersebut yang menyoroti pandangan Prabowo soal ekonomi, kepemimpinan, hingga pemberantasan korupsi.

Steve Forbes menilai dunia butuh pemimpin seperti Prabowo yang rasional dan berorientasi pada perdamaian.

Prabowo berkelakar soal “kuliah” di Oxford dan Harvard, menunjukkan sisi humorisnya di tengah suasana formal.

Presiden berkomitmen membongkar 1.000 tambang ilegal dan 5 juta hektare sawit ilegal.

Prabowo menyebut korupsi sebagai kanker stadium 4 yang harus diperangi sampai tuntas.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini akan menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada 2026dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi rakyat.

Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan memastikan hasil panen tersalurkan langsung ke pasar tanpa terbuang.

Pendapatan desa nelayan naik 100 persen setelah diberi fasilitas es dan dermaga.

Prabowo menegaskan standar “Zero Incident” dalam pelaksanaan Program MBG, menandakan disiplin dan tanggung jawab tinggi.

Dalam forum yang dihadiri sekitar 400 pemimpin bisnis dunia itu, Presiden Prabowo juga memaparkan strategi pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ia menyebut target tersebut rasional, mengingat efek berantai dari program MBG yang melibatkan 30 ribu dapur komunitas dan ratusan ribu pelaku usaha lokal.

“Pertumbuhan 8 persen sangat bisa dicapai. Dari program makan bergizi saja, kita sudah menciptakan 1,5 juta pekerjaan langsung,” kata Prabowo.

Selain membahas ekonomi, Prabowo juga mengenang masa kecilnya yang berpindah-pindah negara karena mengikuti sang ayah, Soemitro Djojohadikusumo, yang saat itu hidup dalam pengasingan politik.

“Setiap dua tahun kami berpindah negara. Ayah saya adalah penentang Presiden Soekarno. Tapi dari situ saya belajar arti perjuangan,” kata Prabowo mengenang.

Forbes menilai pengalaman hidup dan visi Prabowo mencerminkan karakter pemimpin global yang tangguh dan berpandangan jauh ke depan.
Forum CEO tahunan ke-23 ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan stabilitas ekonomi, peluang investasi, dan kepemimpinan strategis di tengah gejolak global.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI