Israel Terima Jenazah 4 Sandera dari Gaza, ICRC Jadi Perantara
SinPo.id - Israel mengumumkan Selasa 15 Oktober 2025 bahwa pihaknya telah menerima jenazah empat sandera dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Jalur Gaza, menurut laporan media.
Keempat peti jenazah itu diserahkan ke militer Israel di Gaza dari pihak Palang Merah, demikian disiarkan oleh KAN, broadcaster resmi Israel. Militer menyatakan sebelumnya bahwa ICRC menerima jenazah empat sandera Israel di Gaza dan sedang mentransfernya ke pasukan Israel.
“Berdasarkan informasi dari Palang Merah, empat peti jenazah sandera telah diserahkan ke pengawasan mereka dan sedang dalam perjalanan menuju pasukan IDF (militer) dan ISA (badan keamanan) di Gaza,” kata militer Israel dalam pernyataan resmi.
Belum ada konfirmasi resmi dari Hamas terkait perkembangan ini. Pihak Palestina menyerahkan jenazah empat sandera Israel pada Senin 14 Oktober 2025 berdasarkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Sebelumnya, Hamas juga membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup pada awal Senin, sebagai bagian dari pertukaran hampir 2.000 tahanan Palestina dalam fase pertama kesepakatan gencatan senjata.
Kesepakatan fase pertama yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada akhir September 2025 menargetkan pembebasan semua sandera Israel, pertukaran tahanan, dan penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza. Fase kedua akan meliputi pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza tanpa keterlibatan Hamas, pembentukan pasukan multinasional, dan pelucutan senjata Hamas.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.900 warga Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, membuat wilayah tersebut nyaris tidak layak huni.
