Mentan Amran Sulaiman: Koperasi Merah Putih Perpendek Rantai Pasok Pangan, Petani & Konsumen Untung

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 01:25 WIB
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/Ashar)
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id -  Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan keberadaan Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan dapat memutus mata rantai pasokan pangan dari petani ke masyarakat, sehingga harga hasil tani lebih stabil dan kesejahteraan petani meningkat.

"Yang paling penting bagi pertanian adalah memutus, memperpendek rantai pasok yang dulu delapan lini menjadi tiga lini," ujar Amran di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurut Amran, mata rantai yang terlalu panjang membuat harga jual hasil pertanian cenderung meningkat, sehingga konsumen harus membayar lebih mahal. Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan membuat rantai pasokan menjadi tiga tahap: petani, koperasi, dan konsumen langsung.

"Petaninya sejahtera, konsumennya tersenyum. Ini kesejahteraan petani naik, kemudian konsumennya daya belinya naik yang dulunya beli 1 kilo bisa lebih karena langsung hanya 3 lini mata rantai," jelas Amran.

Untuk mendukung operasional koperasi, Amran memastikan penyaluran pupuk, bibit, dan peralatan pertanian berkualitas, serta peran koperasi sebagai off-taker untuk produk seperti beras dan gula.

Hari ini, TNI dan BUMN PT. Agrinas Pangan Nusantara menjalin kerja sama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan. Kerja sama ini mendukung target pemerintah untuk membangun 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional meningkat, petani sejahtera, dan masyarakat mendapat harga pangan yang lebih terjangkau.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI