Dua Orang Tewas Akibat Gempa Bumi di Filipina
SinPo.id - Setidaknya dua orang dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan 7,4 skala Richter pada Jumat pagi di lepas pantai Filipina selatan, yang memicu peringatan tsunami.
"Setidaknya dua orang tewas setelah terjepit di rumah-rumah yang rusak di Davao Oriental," kata Gubernur Provinsi Nelson Dayanghirang, dilansir dari AP, Jumat, 10 Oktober 2025.
Gempa tersebut juga merusak sebuah rumah sakit dan sekolah, memutus aliran listrik, sert mendorong evakuasi warga di wilayah pesisir di sekitarnya karena peringatan tsunami, yang kemudian dicabut.
"Sekitar 250 pasien yang dievakuasi dari rumah sakit yang rusak, akan ditampung sementara di tenda-tenda," imbuhnya.
Menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, gempa berpusat di laut sekitar 43 kilometer (27 mil) di timur kota Manay di provinsi Davao Oriental dan disebabkan oleh pergerakan Palung Filipina pada kedalaman 23 kilometer (14 mil).
Smeentara Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., mengatakan potensi kerusakan sedang dikaji dan tim penyelamat serta operasi bantuan sedang dipersiapkan dan akan dikerahkan ketika keadaan sudah mulai aman.
