Jokowi Minta Nakes Edukasi Masyarakat Soal Vaksinasi COVID-19
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan agar industri farmasi dalam negeri terus bangkit di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga hari ini.
Menurut Presiden, hal ini penting untuk memperkuat perekonomian nasional yang terdampak oleh pandemi yang melanda negeri ini.
Kepala Negara menegaskan, kemandirian industri farmasi nasional harus diterapkan untuk mereka yang bekerja di hulu maupun di hilirnya.
"Serta mampu meningkatkan kesejahteraan para petani dan UMKM. Manfaatkan momentum penanganan pandemi," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia yang berlangsung secara virtual, Kamis (5/11/2020).
Presiden kelahiran Surakarta ini turut mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat mulai dokter, perawat, apoteker, dan profesi lainnya untuk ambil bagian dalam penanganan pandemi, terutama untuk membantu kesuksesan program vaksinasi virus Corona.
"Saya mengajak peran serta dalam rantai produksi, distribusi, dan pelayanan vaksinasi dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin," ujarnya.
Lebih jauh, ia meminta agar segenap tenaga kesehatan berperan aktif menjadi promotor dan memberikan edukasi tentang vaksin.
Hal ini, menurutnya penting agar tidak kesalahpahaman mengenai keamanan penggunaan vaksin di tengah masyarakat.
Melalui pelaksanaan Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia ini pula, Jokowi mengharapkan agar nantinya muncul beragam gagasan dan rencana-rencana aksi untuk membantu percepatan penanganan virus Corona.
"Hal yang paling penting, kemandirian obat dalam negeri," tegas ayah dari calon walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka ini

