Pemprov DKI Dorong UMKM Tembus Pasar Eropa Lewat 'Choose Jakarta 2025
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan gelaran Choose Jakarta 2025 – Goes to Paris di Galerie Joseph, Paris, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Acara ini menjadi langkah strategis dalam upaya mendorong diplomasi ekonomi, budaya, dan pariwisata Jakarta ke level global.
Kegiatan yang berlangsung hingga 11 Oktober ini melibatkan lebih dari 20 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkurasi dari sektor fesyen, kuliner, dan kriya. Produk-produk khas Jakarta dipamerkan kepada publik internasional melalui pameran, forum bisnis, trunk show, dan pertunjukan budaya Betawi.
“Ini bukan sekadar perhelatan luar negeri biasa. Ini adalah bentuk konkret bahwa Jakarta siap bersaing di kancah internasional dengan identitas dan produk yang berdaya saing,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dalam keterangannya dikutip Jumat, 10 Oktober 2025.
Menurut Rano, keikutsertaan UMKM di Paris menunjukkan, pelaku usaha Jakarta telah siap go global. “Kita ingin dunia mengenal bahwa dari Jakarta lahir inovasi, kreativitas, dan semangat kolaboratif yang kuat. Ini saatnya kita unjuk gigi,” katanya.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari program Jakarta Global City Branding, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Pemprov DKI Jakarta tengah mengakselerasi peran Jakarta sebagai kota global yang tetap berakar kuat pada budaya lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan, Choose Jakarta 2025 merupakan jembatan diplomasi kreatif antara Jakarta dan kota-kota besar dunia.
“Kami ingin dunia melihat bahwa produk UMKM Jakarta tidak hanya menarik, tapi juga memenuhi standar global. Paris adalah batu loncatan penting untuk memperluas akses pasar dan membangun kemitraan jangka panjang,” ujar Ratu.
Dia juga menambahkan, pelaku usaha yang terlibat dalam acara ini telah melalui proses kurasi dan pendampingan ketat.
“Kita pastikan yang dibawa ke sini bukan hanya produk terbaik, tapi juga cerita di baliknya cerita tentang ketahanan, inovasi, dan identitas Jakarta," ungkapnya.
