BKSAP DPR: Pemberlakukan I-EU CEPA Jadi Momentum Penting Bagi UMKM

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 06 Oktober 2025 | 09:29 WIB
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ade Rossi Khoerunnisa. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ade Rossi Khoerunnisa. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ade Rossi Khoerunnisa, mengatakan pemberlakuan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) pada Januari 2027 akan menjadi momentum penting bagi UMKM Indonesia untuk menembus pasar Eropa.

Sehingga menekankan pentingnya kesiapan kualitas, sertifikasi, dan pendampingan berkelanjutan agar produk-produk lokal mampu memenuhi standar tinggi yang diberlakukan Uni Eropa untuk nantinya masuk ke pasar Eropa.

“Melalui I-EU CEPA, kita memiliki peluang besar untuk memperluas ekspor ke Uni Eropa. Saya yakin UMKM Indonesia bisa masuk pasar Eropa asalkan kita dampingi dari segi kualitas, sertifikasi, hingga kemasan produk. Ini bukan sesuatu yang mustahil, asalkan kita disiplin dan memenuhi standar,” kata Ade, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 6 Oktober 2025.

Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah peningkatan kemampuan UMKM dalam memenuhi persyaratan ekspor, termasuk packaging dan sertifikasi halal. Terlebih, sektor ekspor pangan seperti kopi, bumbu rempah, dan makanan olahan khas Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan di pasar Eropa.

“Kopi dan rempah kita itu punya nilai jual tinggi di Eropa. Kalau kita bantu dari segi sertifikasi dan kemasan, saya yakin produk Indonesia bisa punya tempat tersendiri,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya juga menyoroti tantangan pendanaan dan permodalan yang dihadapi UMKM. Ia menilai diperlukan kolaborasi lintas sektor agar pelaku usaha kecil mendapatkan dukungan nyata. 

Namun, dengan pemberlakuan tarif 0 persen untuk 80 persen produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa, ia meyakini perjanjian tersebut dapat memperluas akses pasar, meningkatkan investasi, serta membuka lapangan kerja baru. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI