Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Malam Ini, Fokus Swasembada Pangan & Ketahanan Energi

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 06 Oktober 2025 | 01:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/YouTube Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/YouTube Setpres)

SinPo.id -  Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam, untuk rapat terbatas membahas program prioritas pemerintah, termasuk swasembada pangan, ketahanan energi, dan sektor perikanan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan pertemuan ini menjadi ajang laporan dari para menteri mengenai pelaksanaan program pemerintah serta kendala yang dihadapi.

"Hari ini, setelah perayaan HUT TNI ke-80, Presiden memanggil beberapa menko dan menteri untuk mendapatkan laporan dan mengecek program-program yang sudah dicanangkan, termasuk mencari solusi atas kendala yang ada," ujar Prasetyo kepada wartawan di sekitar kediaman Presiden.

Selain laporan, beberapa menteri juga menyampaikan usulan-usulan yang telah disetujui oleh Presiden, meski Prasetyo enggan membeberkan rinciannya. "Tunggu nanti pada waktunya akan kita umumkan," katanya.

Prasetyo menambahkan, pertemuan malam ini fokus pada sejumlah program strategis, yakni:

Swasembada pangan: memastikan ketersediaan pangan nasional.

Ketahanan energi: menyusun roadmap pengurangan ketergantungan energi dari luar negeri.

Pemberdayaan masyarakat & padat karya: membuka lapangan pekerjaan, terutama di sektor perikanan, sekaligus meningkatkan konsumsi protein dari ikan.

Jajaran menteri dan menko yang hadir dalam rapat terbatas antara lain:

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya

Pertemuan malam ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi rakyat, sekaligus membuka ruang inovasi melalui program-program padat karya yang strategis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI