Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Stasiun Kereta Api Ukraina, Satu Orang Tewas
SinPo.id - Layanan Darurat Ukraina melaporkan setidaknya satu orang tewas, dan beberapa lainnya luka-luka, dalam serangan pesawat tak berawak Rusia di stasiun kereta api Ukraina.
"Dua kereta api tertabrak ketika Stasiun Shostka, di wilayah Sumy, menjadi sasaran pada hari Sabtu," kata kepala perkeretaapian Ukraina, Oleksandr Pertsovskyi, dalam sebuah unggahan Facebook, dilansir dari Sky News, Minggu, 5 Oktober 2025.
Jaksa setempat mengatakan orang yang tewas adalah seorang pria berusia 71 tahun yang ditemukan di salah satu gerbong kereta, dan tiga anak-anak menjadi korban luka.
"Saat memadamkan api, tim penyelamat berulang kali ditembaki, tetapi untungnya tidak ada yang terluka," kata layanan darurat.
Sementara itu, ajudan utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, menuduh Rusia sengaja menargetkan stasiun dan kereta api dengan mengatakan bahwa Rusia sedang melancarkan perang melawan warga sipil.
Diketahui, Rusia telah meningkatkan kampanye serangan udaranya terhadap infrastruktur kereta api Ukraina, hampir setiap hari, selama dua bulan terakhir.
Bahkan Rusia juga menargetkan infrastruktur energi dengan pemboman besar-besaran terhadap fasilitas produksi gas Ukraina awal pekan ini.
"Sepanjang malam hingga Sabtu, pesawat nirawak dan rudal Rusia menghantam jaringan listrik Ukraina," kata sebuah perusahaan energi Ukraina, dalam pernyataan resminya.
Serangan itu merusak fasilitas energi di dekat Chernihiv, sebuah kota di utara sebelah barat Shostka yang terletak dekat perbatasan Rusia, dan memicu pemadaman listrik yang diperkirakan akan memengaruhi sekitar 50.000 rumah tangga.

