Pemprov DKI dan PAM Jaya Perluas Layanan Air Bersih di Tanah Merah Jakut

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 14:12 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PAM Jaya mempertegas komitmen memperluas cakupan layanan air bersih melalui kegiatan sosial bertajuk Bazaar Hemat Tebus Murah Sembako di Tanah Merah, Jakarta Utara, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno hadir langsung menyerahkan dua ribu paket sembako gratis sebagai bagian dari upaya menyosialisasikan perluasan sambungan air perpipaan di kawasan padat penduduk tersebut.

“Kehadiran kami di sini bukan sekadar seremonial. Ini bentuk konkret pemerintah dan BUMD hadir untuk kebutuhan dasar warga,” ujar Rano dilokasi acara, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Dia menuturkan, penyediaan air bersih tak bisa ditunda karena menyangkut kualitas hidup "Air bersih adalah hak warga. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keadilan sosial,” kata dia.

Sementara itu  Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan,.program sambungan rumah terus dikebut untuk mengejar target cakupan layanan 100 persen pada 2029. 

Saat ini, kata dia, PAM Jaya telah mencatat 130 ribu sambungan rumah aktif dengan cakupan sekitar 75 persen di seluruh Jakarta.

“Kami sedang menambah 1.000 sambungan baru khusus untuk wilayah Tanah Merah. Selain itu, tekanan air juga kami tingkatkan agar lebih merata dan stabil,” ucap Arief.

Dia menjelaskan, PAM Jaya akan menambah booster pump di kawasan tersebut pada awal 2026 demi memastikan distribusi air bersih tetap optimal. 

“Kami ingin masyarakat tidak hanya terhubung, tapi juga mendapat layanan yang berkualitas,” tuturnya. 

Selain memperluas jaringan, Arief menyebut, PAM Jaya juga gencar melakukan edukasi dan kegiatan sosial agar masyarakat semakin sadar pentingnya sambungan air bersih resmi, termasuk dalam mendukung kesehatan keluarga dan lingkungan.

Menurut dia  kegiatan di Tanah Merah ini menjadi bagian dari pendekatan kolaboratif antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat. 

"Dengan menggandeng warga lewat kegiatan sosial, Pemprov DKI berharap transisi menuju 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan bisa berjalan lebih inklusif," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI