Respons Baliho, Legislator NasDem: Indonesia Tegak Lurus Dukung Kemerdekaan Palestina
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menegaskan Indonesia tetap tegak lurus mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan terhadap Palestina itu sejalan dengan amanat UUD 1945 yang menentang penjajahan di atas dunia.
Demikian ditegaskan Amelia merespons viralnya foto baliho di media sosial yang menunjukkan Presiden Prabowo Subianto berdampingan dengan sejumlah tokoh dunia di Tel Aviv, Israel.
"Kami menegaskan sikap Indonesia tetap tegak lurus mendukung perjuangan rakyat Palestina, sebagaimana amanat konstitusi untuk menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi," kata Amelia saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Amelia mengatakan segala bentuk penggunaan simbol negara yang berpotensi menimbulkan interpretasi diplomatik harus segera diluruskan.
"Kami sangat menyayangkan adanya penggunaan gambar Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada baliho di Israel tanpa izin resmi," ucapnya.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu mengingatkan bila penggunaan gambar Kepala Negara dalam situasi konflik dapat menimbulkan persepsi keliru di masyarakat. Salah satunya, muncul anggarap Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan salah satu negara yang berkonflik.
"Padahal sampai hari ini posisi politik luar negeri Indonesia tetap konsisten, tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka," ucapnya.
Untuk itu, Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) VII itu meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia segera menelusuri motif pemasangan baliho tersebut, termasuk siapa pihak yang bertanggung jawab.
"Jangan sampai tindakan ini menjadi bentuk propaganda politik yang memanfaatkan simbol kepala negara Indonesia," katanya.
Dia menekankan Komisi I DPR RI menolak tegas informasi-informasi menyesatkan tentang isu pemerintah Indonesia. Apalagi, berkaitan dengan Israel.
"Sikap kami sebagai Anggota DPR RI dari awal tegas terhadap hal-hal segala bentuk informasi yang menyesatkan tentang isu pemerintah Indonesia berhubungan dengan Israel harus di luruskan," tegasnya.
