Kalemdikpol Polri: Jadilah Polisi Rakyat yang Rendah Hati dan Tak Arogan

Laporan: Firdausi
Selasa, 30 September 2025 | 13:12 WIB
Kalemdikpol Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana (SinPo.id/Dok.Polri)
Kalemdikpol Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol Polri) Komjen Chryshnanda Dwilaksana menegaskan, pentingnya setiap anggota Polri untuk menjadi sosok yang rendah hati dan tidak arogan dalam melaksanakan tugasnya.

"Jadilah polisi rakyat. Maka yang saya katakan adalah setop arogan, setop bohong, dan setop menyakiti. Di situlah konteksnya," kata Chryshnanda dalam keterangannya, Selasa, 30 September 2025.

Jenderal polisi bintang tiga itu mengingatkan tugas pokok sebagai polisi, tak hanya soal jabatan dan kewenangan, tetapi juga tentang pengabdian dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

"Menjadi polisi harus ada manfaatnya. Kalau tidak ada manfaatnya, maka tidak ada gunanya," ujarnya.

Menurutnya, menjadi polisi itu ada batas, namun menjadi rakyat tak ada batasnya. Oleh karena itu, dia menyerukan para personel harus menyadari bahwa jati diri anggota Korps Bhayangkara sejatinya adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Dan ingat, menjadi polisi itu ada batasnya, tapi menjadi rakyat tidak ada batasnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri itu mengajak seluruh jajaran pendidikan kepolisian untuk terus menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritualitas dalam setiap proses pembinaan dan pelatihan anggota Polri, hal itu agar lahir sosok-sosok polisi yang berintegritas dan humanis.

"Polri harus terus berbenah. Kita hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dicintai rakyat. Itu hanya bisa terwujud bila kita bekerja dengan hati dan nurani," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI