Tinjau Kebakaran Tamansari, Gubernur DKI Apresiasi Respons Cepat Gulkarmat
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa, 30 September 2025. Didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Pramono menyapa warga terdampak dan memastikan penanganan pascakebakaran berjalan sesuai prosedur.
“Saya datang untuk memastikan bahwa seluruh proses penanganan darurat dilakukan dengan cepat dan manusiawi. Saya melihat sendiri bagaimana Dinas Gulkarmat merespons situasi dengan sigap,” ujar Pramono di sela kunjungannya, Selasa, 30 September 2025.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi, 28 September 2025, itu menghanguskan sejumlah rumah warga dan menyebabkan 1.256 jiwa dari 316 kepala keluarga terdampak. Kendati tidak ada korban jiwa, enam orang dilaporkan mengalami luka ringan, seperti sesak napas dan pingsan. Semua korban telah mendapat pertolongan dari Unit AGD Dinkes DKI dan Palang Merah Indonesia.
Menurut Pramono, langkah selanjutnya ialah mengidentifikasi status kepemilikan lahan warga untuk mempermudah proses rehabilitasi hunian.
“Sebagian warga memiliki dokumen seperti HGB dan SHM. Pemerintah Provinsi akan mendalami legalitas ini agar bantuan bisa tepat sasaran,” ungkapnya.
Dia megatakan, pemerintah juga telah menyiapkan dua lokasi pengungsian, yakni di Masjid Al-Muhajirin dan Kantor Kelurahan Tangki. Hingga kini, lkata Pramono, lebih dari 220 jiwa masih mengungsi, sementara sisanya memilih tinggal sementara di rumah kerabat terdekat.
Selain fokus pada penanganan manusia, Pramono juga menyinggung penyelamatan hewan peliharaan yang turut dilakukan tim pemadam.
“Bahkan kucing-kucing peliharaan warga pun berhasil diselamatkan. Ini menunjukkan bahwa kerja pemadam kebakaran tidak hanya soal api, tapi juga soal kemanusiaan,” kata Pramono.
Adapun Suku Dinas Sosial Jakarta Barat dan Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan logistik dalam dua gelombang sejak hari kejadian.
"Bantuan mencakup bahan makanan, selimut, matras, kasur lipat, hingga layanan dukungan psikososial bagi anak-anak," imbuhnya.
Pramono menegaskan, penanganan jangka panjang akan difokuskan pada rehabilitasi infrastruktur serta pendampingan sosial.
“Kami tidak hanya menangani hari ini saja. Pendataan dan pemulihan akan terus berjalan,” tandasnya.
